“Memang Rhoma salah satu kandidat, calon yang paling kuat di PKB. Salah satu yang diprediksi dicalonkan kuat oleh PKB. Konteksnya PKB masih melirik, menginventarisasi beberapa nama. Salah satu yang kuat Rhoma,” ujar Malik di Jakarta, Senin (22/7/2013).
Selain nama Rhoma, Malik mengakui ada beberapa nama lainnya yang sempat dibicarakan oleh internal PKB, seperti Mahfud MD dan Jokowi. Tetapi, Rhoma masih menjadi favorit.
“Pertimbangan teman-teman pertama popularitas Rhoma yang tidak diragukan dan sudah dibuktikan melalui survei,” ucap anggota Komisi II DPR ini.
Menurut Malik, popularitas Rhoma terbilang lebih luas dibandingkan kandidat lainnya. Rhoma dikenal di kalangan muda maupun tua. Selain itu, Rhoma juga dinilai dekat dengan masyarakat kelas bawah hingga menengah.
“Kami anggap Rhoma punya modal kuat dari segi popularitas,” ucap Malik.
Meski sudah melirik Rhoma, Malik menyatakan bahwa PKB tetap tidak akan gegabah. PKB masih menunggu hasil pemilihan legislatif (pileg) untuk menentukan dukungan capres secara resmi. Nantinya, akan ada musyawarah pimpinan yang melibatkan Dewan Perwakilan Pusat atau Dewan Perwakilan Wilayah.
“Jadi, belum resmi didukung kalau belum dibicarakan dalam forum resmi. Artinya, nama Rhoma ini masih pada pembicaraan informal,” imbuh Malik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.