“Akan ada 10 juta saksi. Tapi ini sebenarnya bukan saksi. Lebih kepada orang yang mengawal suara di TPS-TPS supaya tidak hilang di tengah jalan. Nantinya, satu TPS akan dikawal sekitar 20 orang,” kata Suryadharma di Jakarta, Selasa (16/7/2013) malam.
Suryadharma menceritakan, pengalaman pada Pemilu 2009 lalu suara PPP hanya 5,7 juta suara. Ia tak memercayai hasil itu. Akan tetapi, kata dia, PPP tak memiliki bukti apa pun karena kurangnya saksi yang berjaga di TPS.
“Tahun lalu pemenuhan saksi di TPS hanya sekitar 30 persen, selain itu PPP juga tidak ada yang care dengan berita acara. Oleh karenanya, PPP tidak mau mengulang kesalahan itu,” ujar Menteri Agama ini.
Ia memaparkan, sekitar 10 juta pemantau TPS itu akan disebar di sekitar 561.000 TPS di seluruh Indonesia. Dengan penempatan banyak pemantau di TPS, Suryadharma berharap PPP bisa memenuhi target suara sebanyak 12 persen dalam Pemilu 2014 mendatang.
Terkait rincian biaya yang akan dikeluarkan PPP, ia mengaku belum mengkalkulasinya. Tetapi, ia berharap pemerintah bersama penyelenggara pemilu bisa memberikan dana untuk membiayai para pemantau pemilu.
“Alangkah baiknya kalau semua parpol diberikan kekuatan untuk bisa jadi saksi di seluruh TPS karena parpol kan punya kekuatan finansial yang berbada. Untuk menempatkan saksi di TPS, harus dibuat equal,” ucap Suryadharma.
Menurutnya, dengan adanya alokasi anggaran dari pemerintah yang diberikan kepada parpol untuk menyediakan saksi maka pemilu bisa berlangsung secara transparan. Ia pun yakin sengketa pemilu bisa ditekan dengan keberadaan para saksi yang bisa mengurangi pelanggaran yang bisa menyebabkan sengketa dalam pemilu.
“Kalau PPP bisa tempatkan saksi di TPS-TPS dan kawal suara di tempat-tempat suara atau pemberhentian suara itu, Insya Allah perolehan suara PPP akan jauh lebih tinggi,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.