Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Juli, Ani Yudhoyono Bikin Kopdar dengan "Followers"-nya di Instagram

Kompas.com - 29/06/2013, 09:37 WIB
ING

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu Negara Ani Yudhoyono akan menggelar pertemuan perdana dengan para instagramers alias mereka yang aktif di jejaring sosial Instagram, di Istana Bogor, Jawa Barat, pada 5 Juli 2013 mendatang. Ani sendiri telah aktif di Instagram selama sekitar 11 minggu. 

Undangan kopdar ini diunggah Ani pada Jumat (28/6/2013) malam melalui akun Instagramnya, @aniyudhoyono. 

"Ayo berpartisipasi dalam acara Kopdar Istura (Kopi Darat Istana untuk Rakyat) bertema Fotografi bersama Ibu Negara Republik Indonesia, Ibu Hj Ani Bambang Yudhoyono. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan ke www.kopdaristura.org dan twitter @IstanaRakyat," demikian pengumuman berikut foto poster yang diunggah di akun Instagram Ani.

Tema dari kopi darat ini sendiri seputar fotografi. Berbagai respons pun datang dari followers Ani di Instagram. Salah satunya dari @bundaqueen, "Bu @aniyudhoyono kereeeeen....merinding saya baca postingan ini....ibu bener2 merakyat dan bersahabat...smoga sukses acaranya bu...kapan2 bikin di bali ya...."

Sejumlah komentar pun langsung dibalas oleh Ani.

INstagram Akun Instagram Ibu Negara Ani Yudhoyono, @aniyudhoyono

Ingin ikut?

Bagi yang berminat mengikuti kopdar ini, bisa mengikuti informasinya di akun Twitter @istanarakyat. Syaratnya mudah saja, follow akun @istanarakyat dan akun Instagram @aniyudhoyono. Selanjutnya, klik like Fan Page Istana untuk Rakyat, dan isi formulir yang tersedia di sana.

Mereka yang terpilih akan dihubungi melalui e-mail dan telepon. Acara ini terbuka untuk umum, dan pendaftaran dibuka hingga 1 Juli 2013.

Saat ini, jumlah followers Ani Yudhoyono di Instagram mencapai 25.381. Ada 180 foto yang sudah di-posting-nya. Berbagai foto yang diabadikan Ani, di antaranya, seputar aktivitas keluarga dan segala hal yang dijepret melalui kameranya saat mengikuti berbagai kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com