Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Telusuri Jaringan Teror di Poso

Kompas.com - 19/06/2013, 20:48 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian tengah menelusuri jaringan teroris terkait Zainul Arifin alias Arif Petak (33), pelaku bom bunuh diri yang beraksi di halaman Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah. Pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu diduga terkait kelompok Santoso, buronan teroris Poso.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengungkapkan, pelaku sempat berkomunikasi dengan beberapa orang sebelum melakukan aksi bom bunuh diri. "Disampaikan ke salah satu tersangka Mus'ab. Jadi memang yang bersangkutan (Zainul) sempat utarakan niat itu. Memang dia asal Lamongan, Jawa Timur. Jadi kita sedang teliti lebih dalam lagi terhadap jaringan yang berkait dengan yang bersangkutan," terang Boy di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Mus'ab alias Amir alias Umar alias Madinah (27) telah ditangkap di sebuah jalan depan SPBU Kayamanya, Poso Kota, pada 8 Juni 2013 lalu. Mus'ab disebut pernah ikut pelatihan militer di Gunung Biru, Tamanjeka, Poso, pada April 2012 bersama Santoso (DPO). Adapun Zainul, identitasnya diketahui setelah ditemukan tes DNA yang cocok dengan ibu kandungnya, Jumaroh.

Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri, Zainul masih aktif di pondok pesantren di Lamongan. Zainul meninggalkan seorang istri bernama Fatimah (23) yang berprofesi sebagai guru TK di Lamongan. Zainul diketahui telah dipersiapkan sebagai "pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Berdasarkan keterangan tersangka Mus'ab, sebelum melakukan aksinya di Mapolres Poso, Zainul kerap berkoordinasi dengan inisial A dan Jun. Menurut kepolisian, Zainul tidak mungkin merencanakan aksi terornya sendiri. "Yang bersangkutan (Zainul) tidak mungkin sendiri, ada yang merekrut dia hingga dia ikut ini," kata Boy.

Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di antara pos jaga Mapolres Poso dan masjid pukul 08.03 Wita, Senin (3/6/2013). Ledakan bom terjadi dua kali. Tubuh Zainul dan motor yang dikendarainya hancur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pelaku diduga menggunakan bom tupperware atau bom yang diletakan dalam wadah plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com