Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sulit Mencari Sosok seperti Pak Taufiq..."

Kompas.com - 15/06/2013, 13:26 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Tepat seminggu kepergian Taufiq Kiemas, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum menentukan pengganti untuk mengisi posisi ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) menggantikan Taufiq. Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait masih enggan membicarakan siapa calon pengganti Taufiq.

"Kita pada waktunya akan mengumumkan, tetapi tidak sekarang karena tidak etis," kata Maruarar di Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

Menurutnya, mencari sosok yang serupa Taufiq bukanlah perkara yang mudah. Taufiq merupakan figur yang dapat menjaga silaturahim meskipun berbeda pandangan politik dengan pemerintah.

"Berbeda generasi dengan anak muda, fraksi, termasuk dengan orang yang berbeda dengan aliran dalam berpolitik, bisa bersatu. Saya pikir mencari figur seperti Pak Taufiq mungkin sangat sulit, kita carilah yang mendekati," ungkap Maruarar.

Anggota DPR yang biasa disapa Ara ini membantah adanya sejumlah nama yang sudah disiapkan sebagai pengganti Taufiq. Mengenai kapan PDI-P akan memilih calon pengganti Taufiq, Ara mengatakan hal tersebut akan menjadi keputusan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.

"Pasti beliau (Mega) akan mempertimbangkan secara bijaksana dalam berbagai aspek penting, seperti spirit pluralisme, spirit Pancasila. Itu harus diteruskan dan pasti saya katakan bagaimana untuk mencari figur seperti Pak TK itu ditemukan yang pasti Pancasila itu harus dijalankan," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Taufiq Kiemas meninggal dunia pada Sabtu (8/6/2013) malam di sebuah rumah sakit di Singapura karena penyakit yang dideritanya. Jenazahnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/6/2013) pagi, dan dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Untuk mengisi posisi ketua MPR yang kosong setelah ditinggalkan Taufiq, PDI-P sedianya memiliki waktu sekitar satu bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com