JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Riau Rusli Zainal memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (31/5/2013), untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pekan Olahraga Nasional dan korupsi Kehutanan. Rusli tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 09.45 WIB dengan didampingi sejumlah stafnya.
Saat dikonfirmasi soal pemeriksaan perdananya sebagai tersangka ini, Rusli menjawab belum tahu.
"Belum tahu nanti saya tanya ya," ujarnya.
Petinggi Partai Golkar ini pun enggan berkomentar mengenai kemungkinan penahanannya seusai pemeriksaan hari ini. Biasanya, KPK menahan seseorang seusai pemeriksaan orang itu sebagai tersangka. Pada Kamis (30/5/2013), Juru Bicara KPK Johan Budi mengaku belum dapat informasi soal ditahan atau tidaknya Rusli hari ini.
"Hingga sore, belum ada informasi penahanan," kata Johan.
PK menetapkan Rusli Zainal sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pembahasan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 soal PON Riau. Rusli diduga menerima suap untuk meloloskan pembahasan Perda itu. Terkait pembahasan Perda yang sama, Rusli juga diduga menyuap sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau.
Selain itu, KPK menetapkan Rusli sebagai tersangka atas dugaan melakukan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada 2001 sampai 2006.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.