Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Anung: Gelar Pejuang Toleransi Adalah Ujian bagi SBY

Kompas.com - 28/05/2013, 21:13 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Pramono Anung, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menilai gelar "World Statesman Award" dari The Appeal of Conscience Foundation kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah bentuk ujian bagi penerimanya. Selama ini, kata Pramono, negara cenderung tidak hadir saat dibutuhkan sosoknya dalam mengatasi beberapa permasalahan menyangkut kerukunan umat beragama yang terjadi di masyarakat.

Permasalahan yang masih kuat dalam ingatan misalnya kasus Ahmadiyah, Syi'ah, GKI Yasmin, maupun gereja HKBP.   "Saya melihat dari sisi positifnya, sekaligus ini ujian bagi pak SBY dengan penghargaan itu," kata dia saat mendampingi sosialisasi pencalonan Bambang-Said sebagai calon gubernur Jawa Timur di Gedung GNI, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/5/2013).

Politisi kelahiran Kediri ini menambahkan, dalam gelar itu melekat pula sisi pertanggungjawaban yang harus diemban oleh penerimanya. Gelar itu harus menjadi landasan bagi SBY untuk bersikap tegas terhadap aksi-aksi intoleransi maupun diskriminasi yang terjadi di masyarakat.

"Sekaligus gelar itu tantangan bagi beliau untuk mewujudkan sebagaimana harapan dunia dan melakukan perbaikan kehidupan kerukunan bagi umat beragama di Indonesia," pungkasnya.

Presiden SBY akan menerima anugerah "negarawan pemelihara keberagaman dan demokrasi" dari Appeal of Conscience Foundation pada 30 Mei ini di New York. LSM yang didirikan oleh Rabbi Arthur Schneier ini merupakan organisasi yang mempromosikan perdamaian, toleransi, demokrasi, dan dialog antar-kepercayaan. Sejumlah pihak di tanah air menilai penghargaan itu tidak tepat karena banyak konflik horisontal di masyarakat menyangkut masalah suku, agama, ras, dan antar golongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

    [POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

    Nasional
    Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

    Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

    Nasional
    Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

    Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

    Nasional
    Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

    Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

    Nasional
    Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

    Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

    Nasional
    Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

    Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

    Nasional
    Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

    Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

    Nasional
    Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

    Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

    Nasional
    Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

    Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

    Nasional
    Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

    Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

    Nasional
    Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

    Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

    Nasional
    Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

    Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

    Nasional
    Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

    Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

    Nasional
    Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

    Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com