Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Bawaslu Awasi Proses Verifikasi Tahap 2

Kompas.com - 27/05/2013, 17:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus melakukan pengawasan terhadap proses verifikasi tahap kedua berkas bakal calon anggota legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum. Proses verifikasi berkas tahap kedua tersebut akan memakan waktu selama satu minggu, terhitung sejak 23 Mei hingga 29 Mei 2013.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengapresiasi upaya Bawaslu mengawasi jalannya tahapan verifikasi tahap kedua ini. Menurutnya, Bawaslu dapat memberikan masukan kepada KPU jika terjadi kekeliruan pada saat proses verifikasi. "Dalam waktu yang bersamaan, Bawaslu sedang melakukan audit juga, dan saya kira ini upaya yang penting," kata Hadar saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Senin (27/5/2013).

Hadar mengatakan, Bawaslu memang berkewajiban mengawasi proses pelaksanaan pemilu. "Bawaslu yang menginisiasi. Tentu kami menyambutnya saja. Kami tidak minta. Kami tahu bahwa mereka punya tugas pengawasan. Dan mereka awalnya menulis surat pada kami dan menawarkan niatnya. Ini kami sambut baik saja," jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, proses verifikasi tahap dua masih berlangsung di ruang aula utama KPU. KPU menerjunkan 12 tim verifikator untuk memverifikasi berkas bakal caleg yang diajukan oleh 12 partai politik peserta Pemilu 2014.

Setelah verifikasi selesai, KPU memiliki waktu selama 14 hari untuk menyusun daftar calon sementara (DCS). "Diperkirakan pada tanggal 12 Juni kami tetapkan (DCS) kemudian (tanggal) 13 Juni kami umumkan," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com