Pembuatan HPS dilakukan di ruang Teddy. Harga itu sangat mahal karena PT ITI bisa memberikan harga Rp 42,6 juta untuk roda dua dan Rp 50 juta untuk roda empat.
Staf bagian Perencanaan dan Administrasi Korlantas Polri Ajun Komisaris Ni Nyoman Suartini sempat memprotes harga yang mahal. ”Dia minta harga diturunkan. Saya bilang saya tak berhak, lalu saya hubungi Budi dan selanjutnya Budi akan hubungi Djoko Susilo,” kata Sukotjo.
Setelah itu, Ni Nyoman ditelepon seseorang dan Nyoman bilang, ”siap komandan” dan sejak itu dia tak pernah mempermasalahkan harga. Akhirnya, agar terlihat logis, harga HPS untuk simulator roda dua dibuat Rp 78 juta, sedangkan simulator roda empat dibuat Rp 258 juta.
Selain menetapkan HPS, Sukotjo ternyata yang membuat penawaran semua perusahaan yang mengikuti lelang.