Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikaitkan dengan Luthfi, Darin Mumtazah: Kok Bisa Begini?

Kompas.com - 23/05/2013, 19:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Darin Mumtazah (19), remaja yang menjadi saksi kasus pencucian uang atas tersangka Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku kaget atas merebaknya pemberitaan dirinya di berbagai media massa. Hal tersebut diungkapkan Darin Mumtazah kepada Mufidah, ibunya, Kamis (23/5/2013) siang.

"Dia (Darin Mumtazah) lihat di televisi mungkin. Tadi dia bilang, 'Kenapa ini kok bisa begini?'" ujar Mufidah kepada wartawan di rumah lamanya di kawasan Jalan Kebon Nanas, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis sore.

Terkait surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Darin, Mufidah tidak akan membiarkan putri yang lahir di Bondowoso, 29 Maret 1994, tersebut diperiksa seorang diri. Jika memungkinkan, maka Mufidah akan menggantikan sang putri mendatangi KPK.

"Anaknya enggak mau dipanggil. Kan anak saya juga masih sekolah, jadi sama saja, harus saya yang ngadepin (KPK)," katanya.

Mufidah enggan mengungkapkan keberadaan putrinya. Ia hanya mengatakan bahwa putri semata wayangnya tersebut dalam kondisi sehat walafiat dan tengah berekreasi dengan ayahnya, Ziad Baladzam. Ia meminta agar sang putri tidak diganggu.

Meski banyak pihak menyebut bahwa putrinya telah menikah secara siri dengan Luthfi, Mufidah tetap bersikukuh menampiknya. Menurutnya, hubungan antara keluarganya dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu hanya sebatas menjalin silaturahim.

"Sekarang kalau memang dia istrinya, ini pemberian Pak Luthfi mana? Mana mobil, mana rumah? Pak Luthfi itu cuma kenal sama bapaknya (Ziad)," ujarnya.

Darin Mumtazah merupakan seorang pelajar SMK di Jakarta Timur yang pernah dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang Luthfi. Ia diduga memiliki hubungan dengan Luthfi sekaligus menerima aliran dana dari Luthfi.

Catatan Kompas.com menunjukkan, Darin Mumtazah kali pertama dipanggil KPK pada 12 April 2013. Saat itu Darin dipanggil sebagai saksi bersama dengan dua istri Luthfi, Sutiana Astika dan Lusi Tiarani Agustine, karena dianggap tahu aliran aset Luthfi. Karena Darin tak hadir, KPK menjadwalkan kembali pemanggilan Darin Mumtazah pada 17 Mei 2013. Namun, Darin kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Nasional
    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Nasional
    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Nasional
    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com