Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana dari Labora ke Banyak Pihak

Kompas.com - 17/05/2013, 03:36 WIB

Polisi, menurut Setyo, belum mengetahui ke mana dana dari rekening Labora mengalir. ”Tanyakan itu kepada PPATK karena mereka yang mengetahuinya,” ujarnya. Polisi belum menemukan indikasi adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus itu.

Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal (Pol) Paulus Waterpauw juga mengatakan, polisi belum menyelidiki aliran dana dalam rekening Labora.

Di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, Wakil Kepala PPATK Agus Santoso memastikan, lembaga yang dipimpinnya siap untuk membantu Polri membongkar kasus terkait rekening Labora. ”Kami mengapresiasi Polri yang cepat tanggap dalam menangani kasus itu,” ujarnya.

Agus mengatakan, apabila Polri memerlukan tambahan data, pendalaman, aliran dana, dan sebagainya, bisa memintanya kepada PPATK. PPATK akan memprioritaskan permintaan itu.

Agus mengingatkan, hasil analisis PPATK itu belum tentu menunjukkan suatu kejahatan. Polri yang akan memilahnya.

Dalam wawancara khusus dengan sejumlah stasiun televisi di Jakarta, Labora membantah memiliki dana Rp 1,5 triliun. Namun, ia memiliki dana mencapai Rp 5 miliar yang berasal dari usaha yang dikelola keluarganya.

KPK bisa telusuri

Secara terpisah, Kamis, di Bandar Lampung, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mendukung agar KPK turun tangan memeriksa rekening milik Labora. ”Memang, lebih baik KPK yang menangani. Itu perlu diselidiki lebih dalam,” ujarnya.

Denny mengakui, nilai transaksi keuangan di rekening Labora sangat mencengangkan. Ia tidak meragukan kemampuan Polri menyelidik kasus tersebut. Namun, turunnya KPK menangani perkara itu dapat meminimalkan terjadinya konflik kepentingan di tubuh Polri.

Labora, selain diduga terlibat dalam bisnis bahan bakar minyak dan perkayuan, juga diduga terlibat dalam bisnis bahan galian C. Bahkan, dia diduga terlibat proyek reklamasi pantai di Sorong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com