Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Tangan oleh KPK, Dua Pegawai Pajak Jadi Tersangka

Kompas.com - 16/05/2013, 00:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan dua pemeriksa pajak di Direktorat Jenderal Pajak wilayah Jakarta Timur sebagai tersangka. Keduanya adalah Mohamad Dian Irwan Nuqishira dengan pangkat III D dan Eko Darmayanto dari golongan III C.

"Setelah pemeriksaan intensif, penyidik KPK menemukan dua alat bukti yang cukup. Disimpulkan ada tersangka dalam dugaan pemberian uang yang diduga diberikan TM (Teddy) dan EK (Effendi) kepada MDI (Mohamad Dian Irwan) dan ED (Eko Darmayanto)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (15/5/2013).

Menurut Johan, kedua pegawai pajak ini diduga menerima pemberian uang dari seorang pegawai swasta bernama Effendi dari perusahaan baja, The Master Steel, melalui Teddy yang diduga sebagai kurir. Pemberian uang tersebut diduga untuk mengurus persoalan pajak yang dialami The Master Steel. "Keempatnya kini masih jalani pemeriksaan," ungkap Johan.

Johan mengatakan, baik Mohamad Dian maupun Eko disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b dan atau Pasal 5 Ayat 2 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara dan denda paling besar Rp 1 miliar. Sementara itu, Effendi dan Teddy yang diduga sebagai pihak pemberi uang, disangka melanggar Pasal 5 Ayat 1 atau Pasal 13 UU Tipikor.

Kasus ini berawal saat penyidik KPK menangkap keempat tersangka pada Rabu (15/5/2013) siang. Bersamaan dengan penangkapan itu, penyidik KPK mengamankan uang senilai 300.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 2,3 miliar (kurs Rp 7.800 per dollar Singapura). Uang ini diamankan dari Avanza hitam yang sengaja diparkir Mohamad Dian di halaman Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Dian menyerahkan kunci mobil tersebut kepada Teddy yang kemudian memasukkan uang 300.000 dollar Singapura itu ke dalam mobil. Setelah uang berada dalam penguasaan Dian dan Eko, penyidik KPK langsung meringkus keduanya serta Teddy.

Adapun Effendi ditangkap saat dalam perjalanan di Kelapa Gading. Terkait dengan penangkapan ini, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany berjanji akan memecat dua pegawai pajak yang ditetapkan KPK sebagai tersangka itu. Malam ini, Fuad mendatangi Gedung KPK untuk memberikan keterangan pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com