Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Awal Sudah Muncul Niat Selamatkan Bank Century

Kompas.com - 06/05/2013, 12:48 WIB
Suhartono

Penulis

Mendengar istilah mens rea itu, Bambang lalu teringat perdebatan antara Gayus Lumbuun, mantan Wakil Ketua Pansus Bank Century yang sekarang menjabat Hakim Agung, dengan mantan pimpinan KPK Chandra Hamzah pada rapat gabungan Timwas Century pada tangga 21 September 2011.

Ketika itu, Gayus menyampaikan kasus bailout Century harus segera ditingkatkan ke penyidikan karena sudah memenuhi unsur penal policy, yaitu adanya perbuatan melawan hukum (actus reus). Kemudian, pertanggungjawaban pidana karena adanya niat (mens rea), sanksi (punishment), dan perlakuan (treatment). Namun, Chandra Hamzah berkeras, KPK belum menemukan adanya niat atau mens rea sehingga KPK belum bisa meningkatkan kasus tersebut ke penyidikan.

Bambang menambahkan, istilah mens rea juga didengar kembali pada bulan Ramadhan tahun 2012, dari Antasari Azhar, mantan Ketua KPK. Di tempat penahanannya di Tangerang, Antasari mengisahkan rapat yang pernah diadakan Presiden dan sejumlah pejabat di Istana pada tangal 9 Oktober 2008. Antasari mengatakan, rapat itu membahas soal ancaman krisis.

Dalam rapat tersebut memang tidak disebut nama bank yang akan di-bailout. Namun, skema bailout sudah merasuk suasana batin peserta rapat. Presiden, ujar Antasari seperti dikutip Bambang, menyatakan perlu mencegah terjadinya krisis seperti tahun 1998.

"Kita perlu melakukan terobosan, terobosan global,'' ujar Antasari, menirukan Presiden, kata Bambang.

Dengan demikian, lanjut Bambang, niat untuk memberikan dana talangan memang sudah lama muncul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com