Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih ABG Terpikat Ical karena Kaya

Kompas.com - 05/05/2013, 13:34 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilih muda rupanya kepincut dengan Aburizal Bakrie yang kaya raya. Mereka berharap, jika Ketua Umum Partai Golkar itu terpilih menjadi Presiden, dia tidak korupsi.

"Kalangan pemilih pemula melihat ARB (Aburizal Bakrie) sebagai tokoh yang sudah kaya sehingga diharapkan tidak larut dalam berbagai kebijakan yang koruptif. ARB juga dinilai sebagai seorang konglomerat yang menguasai masalah perekonomian nasional," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S Bakry di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (5/5/2013).

Belakangan, pria yang akrab disapa Ical itu memang sedang gencar-gencarnya menarik simpati pemilih pemula. Dia terus melakukan sosialisasi di kalangan anak-anak remaja. Iklan-iklannya juga lebih banyak diarahkan untuk pemilih pemula.

Dari upaya itu, LSN pun mendapatkan elektabilitas Aburizal Bakrie berada di urutan tertinggi dari hasil survei capres yang khusus diarahkan untuk kelompok pemìlih pemula. Ical mendapatkan 18,6 persen, mengalahkan Wiranto yang mendapat 16,3 persen dan Megawati Soekarnoputri 13,9 persen.

"Wiranto banyak dipilih karena pemilih pemula melihatnya sebagai sosok yang tegas, yang kontras dengan karakter Presiden SBY. Selain itu Wiranto juga dipersepsikan sebagai tokoh yang bersih yang berhasil menjadikan Partai Hanura sebagai partai bersih," tutur peneliti utama LSN, Dipa Pradipta.

Sementara itu, Prabowo Subianto mendapat 12,5 persen suara, disusul Hatta Rajasa dan Surya Paloh yang masing-masing mendapat 5,3 persen, serta Yusril Ihza Mahendra 5,1 persen.

Adapun posisi lima terbawah adalah Sutiyoso yang mengantongi 3,6 persen, Marzuki Ali 3,3 persen, Anis Matta 2,1 persen, Muhaimin Iskandar 1,9 persen, dan Suryadharma Ali 1,2 persen. Sebanyak 10,9 persen tidak tahu dan tidak memilih.

Populasi survei LSN ini didapat dari pemilih pemula yakni berusia 16-20 tahun atau yang akan melakukan pemilihan pertamanya pada 2014 nanti. Capres yang menjadi opsi adalah capres struktural, yaitu orang yang memiliki posisi penting dari tiap partai.

Survei ini dilakukan pada 1-7 April 2013 di 33 provinsi seluruh Indonesia dengan 1.230 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dan memberikan kuisioner, dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

    Nasional
    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com