Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Millenium Challenge Compact AS-RI Diresmikan

Kompas.com - 23/04/2013, 21:58 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Amerika Serikat dan Republik Indonesia, Rabu (24/4/2013) besok siang pukul 14.00, di Gedung Wisma Metropolitan II, Jakarta, dijadwalkan akan mengumumkan secara resmi dilaksanakannya Program Millenium Challenge Compact.

Program ini merupakan upaya bersama pemerintah AS dan RI untuk mencapai target millenium development goals (MDGs) di antaranya dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi pada energi terbarukan.

Hal itu disampaikan Humas Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia Lila Meulia di Jakarta, Selasa (23/4) malam ini. Dalam acara peluncuran program tersebut, akan hadir Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo, yang juga Ketua Majelis Wali Amanat MCA Indonesia, Duta Besar AS di Jakarta Scot Marciel; JW. Saputro, Direktur Eksekutif MCA Indonesia; dan Yogana Prasta, Pelaksana Tugas Direktur Bank Dunia di Indonesia.

Menurut Lila, dalam peresmian itu akan diserahkan Dokumen Pelaksanaan Program Millenium Challenge Compact, yang akan dilanjutkan dengan keterangan pers bersama oleh Lukita, Scot Marciel dan lainnya.

Sebelumnya, nota kesepahaman (MoU) antara AS dan RI sudah ditandatangi pada tahun lalu. Hibah 600 juta dollar AS, Lila menambahkan, dengan Nota Kesepahaman (MoU) program yang sudah ditandatangani sebelumnya, maka Pemerintah AS akan memberikan bantuan hibah ke Pemerintah RI senilai 600 miliar dollar AS.

Bantuan itu diharapkan juga meningkatkan produktivitas, dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memperbaiki praktik-praktik pemanfaatan lahan serta pengelolaan sumber daya alam.

Dengan program ini, ditetapkan Provinsi Jambi dan Sulawesi Barat, dijadikan proyek percontohan pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau (Green Prosperity Project).

"MOU itu merupakan pernyataan komitmen antara MCA-Indonesia, yang diwakili Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten, yang diwakili gubernur selaku kepala daerah provinsi dan bupati selaku kepala daerah kabupaten itu," ujarnya.

MOU juga jadi dasar bagi penyusunan dokumen kerja sama yang lebih teknis antara MCA-Indonesia dan pemerintah Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, dan Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju, dan Mamasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com