Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realistis, Sutiyoso Targetkan PKPI Lolos ke Parlemen

Kompas.com - 22/04/2013, 13:55 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso mengatakan, partainya realistis menghadapi pemilu legislatif 2014. Saat ini, PKPI hanya menargetkan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 3,5 persen.

"Target saya reastlistis. Minimal lolos PT. Target maksimal, baru bisa dibaca akhir-akhir tahun ini lewat survei. Tapi kami akan berjuang habis-habisan," kata Sutiyoso, seusai menyerahkan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta, Senin (22/4/2013).

Kepada KPU, PKPI hanya menyerahkan 511 bakal caleg dari 560 kuota yang ditetapkan. Data DCS itu dimasukkan ke dalam lima kontainer. Mengenai tidak lengkapnya DCS, PKPI beralasan banyak kader PKPI yang pindah parpol setelah KPU terlambat menetapkan sebagai peserta pemilu. Hanya sekitar 600 orang yang mendaftar sebagai bakal caleg ke PKPI.

"Kami sudah kehilangan 50 hari. Maka kami hanya persiapkan tiga minggu saja. Namun, kami akan lengkapi bakal caleg dalam tahap perbaikan nanti, termasuk administrasi yang kurang," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKPI Letjen Purn Yusuf Kartanegara menambahkan, pihaknya yakin bisa memenuhi DCS sebelum batas waktu pada 22 Mei 2013 . Kedepan, pihaknya akan menawarkan para politisi parpol lain yang tak masuk dalam DCS.

"Tentu kami seleksi dulu," ucap dia.

Seperti diberitakan, Awalnya, PKPI dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU. PKPI lalu mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Putusan keduanya, PKPI berhak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Akhirnya, KPU meloloskan PKPI dengan mendapat nomor urut 15.

Ikuti berita terkait dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Nasional
    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Nasional
    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com