Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Batal, 11 Pendukungnya Tetap "Nyaleg" dari Demokrat

Kompas.com - 16/04/2013, 12:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan Yenny Wahid yang menyatakan batal bergabung dengan Partai Demokrat ternyata tak diikuti 11 pendukungnya. Sebanyak 11 orang "bawaan" Yenny tetap akan mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai Demokrat. 

"Ada 11 orang yang dibawa Mbak Yenny tetap menjadi bakal caleg Partai Demokrat. Mereka tersebar untuk daerah pemilihan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta," ujar Ketua Satgas Penjaringan Caleg DPR Partai Demokrat Suaidi Marasabessy, saat dihubungi, Selasa (16/4/2013).

Suaidi mengatakan, salah satu di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Imron Rosyadi Hamid. Sementara yang lainnya adalah tokoh agama.

"Sekjen (PKBIB) Imron tetap. Dia jadi caleg di dapil Jawa Timur I," katanya.

Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, juga mengatakan, sejumlah kiai memutuskan bergabung ke Demokrat setelah mendengar kabar Yenny Wahid bergabung ke partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Meski Yenny batal merapat, para kiai itu, kata Ruhut, akan tetap bersama Partai Demokrat.

"Justru kami jadi berterima kasih kepada Mbak Yenny," katanya.

Kabar merapatnya Yenny ke Demokrat berembus seusai Kongres Luar Biasa Demokrat, akhir Maret lalu. Yenny sempat hadir di arena itu. Ia juga pernah diundang Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke kediaman pribadinya, di Cikeas, Jawa Barat. 

Sementara, pada Selasa dini hari, Yenny menuliskan empat tweet melalui akunnya dengan hashtag #YWdiPD. Tweet pertama Yenny di akun @yennywahid tertulis: Stlh mempertimbangkan masukan2, baik dr para sesepuh, ulama, kader dan masy luas sy memutuskan utk tdk bergabung dgn Partai Demokrat.#YWdiPD.

Menyusul tweet kedua: Namun sy tetap mengucapkan trmksh setulusnya kpd Pak SBY dan segenap pengurus PD atas tawaran yg sgt simpatik tsbt. # YWdiPD.

Lalu pada tweet ketiga, Yenny menulis: Semoga PD bisa segera memperbaiki citra dirinya dan fokus kembali berjuang bagi kepentingan masyarakat. #YWdiPD.

Tweet keempat dari hashtag itu tertulis: Utk teman2 yg telah beri masukan, saran dan doa sy ucapkan terimakasih banyak atas perhatiannya. #YWdiPD.

Informasi yang diperoleh Kompas.com dari Sekjen PKBIB Imron Rosyadi Hamid, Yenny akan memberikan keterangan pers, Selasa siang, di kantor DPP PKBIB. Ia membenarkan bahwa Yenny menolak bergabung dengan Partai Demokrat. Namun, Imron belum mau berkomentar banyak mengenai keputusan Yenny itu.

"Informasinya seperti yang di Twitter," kata Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com