Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Perhubungan Audit Khusus Lion Air

Kompas.com - 16/04/2013, 03:40 WIB

Edward menambahkan, meskipun Lion Air mempekerjakan pilot asing, yang umumnya justru jam terbangnya rendah, mereka tetap disaring dengan standar tinggi.

CVR terangkat

Dari Bali dilaporkan, Tim Pusat Operasi Darurat (Emergency Operation Center/EOC) berhasil mengeluarkan kotak perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) dari dalam ekor pesawat Lion Air yang terendam di perairan dekat pagar ujung landasan mendarat Bandar Udara Ngurah Rai, Senin, pukul 19.02 Wita. Selanjutnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera mengirim ke Jakarta agar bisa diselidiki.

Pada pengangkatan CVR, petugas kesulitan mengambil dan harus menyelam. Penyelam, Letnan Satu Rendy Daniel dari Detasemen Zeni Tempur Gianyar, Bali, mengakui sulit dan hampir kehabisan oksigen.

Sebelumnya, kotak perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) ditemukan setelah Lion Air gagal mendarat pada Sabtu pekan lalu. Kotak tersebut sudah dikirim terlebih dahulu ke Jakarta.

”Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terangkatnya kedua kotak penting untuk penyelidikan (penyebab kecelakaan),” kata Kepala Subkomunikasi Peneliti Kecelakaan Transportasi KNKT Masruri di Ruang EOC, Ngurah Rai. Setelah berhasil mengangkat CVR, Tim EOC akan mengupayakan memindahkan badan pesawat.

Terkait pelayanan konsumen, Ni Luh Sukerti, adik Ketut Manis, yang menjadi korban luka berat di bagian leher, mengaku belum ada kejelasan soal pembiayaan korban. ”Sampai saat ini belum ada meski kami sudah dikunjungi staf Lion Air,” kata Sukerti.

Direktur Pelayanan Lion Air Captain Daniel Putut Kuncoro berjanji akan mengganti kerugian meski belum ada nilai nominalnya. Daniel juga menjanjikan Lion Air akan mengupayakan pengangkatan bagasi. (DEN/K10/AYS/RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com