DENPASAR, KOMPAS.com — Lima penyelam dari TNI-AD, Brimob, dan Basarnas kembali menyelam ke bawah bangkai pesawat Lion Air Boeing 737-800 yang masih karam di ujung Landasan Bandara Ngurah Rai, Senin (15/4/2013) siang. Para penyelam ditugaskan untuk membantu proses pengangkatan ekor pesawat yang di dalamnya berisi Cockpit Voice Recorder (CVR).
"Hari ini yang kita lakukan targetnya ekor pesawat ini. Mengapa harus kita angkat? Karena ada satu peralatan untuk investigasi KNKT, yaitu CVR," ujar Ketua tim Emergency Operation Centre (EOC) Purwanto di lokasi jatuhnya Lion Air.
"Pada sore ini, kita lakukan penyelaman pada saat air pasang. Mudah-mudahan jam 5 pada saat air surut bisa didapat (CVR)," imbuhnya.
Rencananya, ekor pesawat akan diangkat menggunakan crane, kemudian akan dirusak untuk diambil CVR-nya. Tim EOC berharap target pengambilan CVR bisa selesai hari ini supaya besok bisa dilanjutkan mengangkat badan pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.