Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Dijepret HP dan Diikuti Pasukan Motor

Kompas.com - 14/04/2013, 20:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum rupanya mempunyai cerita menarik soal dirinya dibuntuti orang-orang yang disebutnya sebagai alat negara.

Melalui akun Twitter @anasurbaningrum, ia menceritakan bagaimana dirinya diikuti saat berada di Bali untuk menjenguk ibunda Pasek Suardika yang sedang sakit. Anas menyebutkan tiba di Singaraja, Bali, tanggal 28 Maret pukul 19.00. Lalu Jumat tanggal 29 pagi, pemilik akun tersebut bercerita bahwa dirinya dijemput Pasek di penginapan untuk menuju Denpasar.

Berikut kicauan pemilik akun @anasurbaningrum yang di-posting Minggu (14/4/2013) mengenai pengalamannya:

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Tuips, ini alinea lanjutan dari yg saya tuitkan Jumat lalu. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Pasek bercerita bahwa rumah ibunya baru didatangi 2 orang aparat. Tanya2 apakah ada tamu dari Jakarta. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Sang aparat juga bertanya dimana tempat menginapnya. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Hotel kakaknya Pasek di Singaraja juga kedatangan tamu aparat. Tujuannya sama dng yg datang ke rumah ibunya. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Sambin ngobrol, saya bilang kita harus bersyukur. Berarti ada fasilitas pengamanan gratis. #alatnegara

Anas Urbaningrum Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Sekitar jam 10.30 kami bergerak dari Singaraja. Tujuannya Denpasar. #alatnegara

Anas Urbaningrum Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Sengaja kami memilih lewat Kintamani. Mengapa? Ingin sambil menikmati sejuk dan indahnya Kintamani. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Kami berenam di mobil. Saya dan istri. Pasek dan istri. Sopir dan seorang teman lagi dari Jatim. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 2h

Di sepanjang jalan, ngobrol ngalor-ngidul, termasuk ttg aparat yg mencari-cari. Sambil bersyukur dan ketawa-ketiwi. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 2h

Selepas Kintamani, kami menuju Ubud. Sengaja mau makan siang di Bebek Tepi Sawah. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 2h

Para istri menyarankan jangan di Bebek Tepi Sawah. Alasannya pasti ramai dan tempat terbuka. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 2h

Tetapi krn memang ingin makan bebek, ya kami putuskan tetap #KulinerLB di Ubud itu. #alatnegara

Anas Urbaningrum ‏@anasurbaningrum 1h

Ketika kami datang, di luar tdk terlalu ramai. Bbrp orang duduk2 di depan. Di dalam tentu ramai. #alatnegara

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

    KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

    Nasional
    Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

    Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

    Nasional
    Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

    Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

    Nasional
    Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

    Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

    Nasional
    Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

    Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

    Nasional
    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Nasional
    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    Nasional
    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Nasional
    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    Nasional
    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Nasional
    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Nasional
    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Nasional
    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Nasional
    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com