JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui masuknya Yenny Wahid ke Demokrat juga diiringi dengan tawaran-tawaran politik kepada putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu. Yenny, kata Max, menginginkan posisi puncak saat masuk ke Demokrat.
"Kami sudah membicarakan dengan Pak SBY sebagai ketua formatur. Ada keinginan Mbak Yenny masuk di posisi puncak. Tetapi dipikirkan lagi, banyak kader sudah sekian tahun di partai yang tidak bisa dilupakan," ujar Max, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Dari hasil pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono itu, Max memastikan, Yenny tidak akan ditawarkan posisi wakil ketua umum. Yudhoyono selaku ketua formatur akan memilih kader internal untuk menjabat posisi itu. Namun, Max mengatakan, Yenny tetap diberikan posisi penting di Demokrat.
"Artinya, Mbak Yenny tidak di posisi biasa juga, tetapi bukan menjadi waketum. Dia lebih diusulkan untuk menjadi kepala badan pemenangan pemilu," ujar Max.
Sementara untuk posisi waketum, Max mengatakan, saat ini Wakil Sekretaris Jenderal Nurhayati Ali Assegaf menjadi kandidat kuat. Posisi Nurhayati nantinya akan digantikan oleh Andi Nurpati.
"Tetapi ini semua belum resmi, belum definitif. Akan ada satu sampai dua kali (pertemuan) lagi dengan Pak SBY. Setelah itu, baru akan disampaikan ke publik secara resmi," kata Max.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.