Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar dan PPP Tak Calonkan Menteri Jadi Caleg

Kompas.com - 09/04/2013, 17:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan tak akan mencalonkan para menterinya dalam Pemilu Legislatif 2014. Kedua partai ini sudah menginstruksikan menterinya untuk lebih fokus mengurus tugas negara.

"Tidak ada menteri yang maju sebagai caleg. Mereka akan berkonsentrasi menyelesaikan tugas-tugas mereka sebagai menteri," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya, di Kompleks Parlemen, Selasa (9/4/2013).

Di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, ada tiga menteri dari Partai Golkar yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Tjitjip Sutarjo, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Sementara itu, Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, menteri dari partainya tak akan menyibukkan diri untuk kembali menjadi caleg.

"PPP meminta kepada menteri-menteri dari PPP untuk berkonsentrasi mengurus negara ketimbang menyibukkan diri untuk kembali menjadi caleg," ujar Rommy.

PPP sendiri memiliki dua menteri di KIB II yakni Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Berbeda dengan dua partai ini, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memajukan kadernya yang saat ini duduk di kabinet sebagai caleg. Partai Demokrat, misalnya, menurunkan menurunkan lima menterinya menjadi caleg. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.

Sementara, PKB mengajukan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini; PAN mengajukan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar dari Aceh. Selain itu, PKS juga mendaftarkan dua menterinya yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dan Menteri Pertanian Suswono sebagai caleg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com