JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi Publik I Gede Pasek Suardika memutuskan tak mencalonkan diri lagi sebagai anggota legilsatif dari Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang. Pasek lebih memilih untuk maju sebagai anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) melalui jalur independen.
Ketua Satgas Penjaringan Caleg DPR Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengungkapkan dari 148 anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, hanya 12 orang yang tak mengembalikan formulir. Salah satunya adalah Pasek.
"Pasek memutuskan untuk maju sebagai anggota DPD," ujar Suaidi, saat dihubungi, Senin (8/4/2013).
Selain Pasek, anggota fraksi Partai Demokrat yang tak mengembalikan formulir di antaranya Nurul Qomar yang akan maju sebagai calon Bupati Cirebon dan Iti Oktavia sebagai calon Bupati Lebak. Selain itu, Ahmad Sadi dan Angelina Sondakh juga tidak maju lagi karena sudah diganti terlebih dulu.
"Sisanya tidak mendaftar karena alasan umur dan berbagai alasan lain," ujarnya.
Saat dikonfirmasi soal pencalegannya, Pasek mengaku tengah fokus mengurus orang tuanya yang sekarang menjalani perawatan di rumah sakit. Ia pun mengaku tak sempat lagi mengurus persyaratan yang sangat banyak di internal Partai Demokrat.
"Saya tidak sempat urus surat-surat syarat yang sangat banyak di internal PD melebihi syarat di UU Pemilu. Politik nomor dua, mengabdi pada Ibu dulu. Biarlah kader lain yang nanti bisa melanjutkan di DPR. Banyak kok kader lain yang bagus-bagus," kata Pasek.
Selama menjadi anggota Dewan, Pasek sempat tiga kali pindah komisi yakni Komisi X, Komisi II, dan akhirnya Komisi III. Di Komisi III, ia dipercaya sebagai Ketua. Di Partai Demokrat sendiri, Pasek juga mendapat kepercayaan sebagai Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi Publik menggantikan Andi Nurpati.
Saat menjadi Ketua DPP Partai Demokrat, ia kerap tampil sebagai juru bicara. Namun, setelah kasus Anas Urbaningrum mencuat, pernyataannya kerap berseberangan dengan para pendukung SBY. Ia pun dikenal sebagai loyalis setia Anas. Pada saat Kongres Luar Biasa Partai Demokrat akhir Maret lalu, Pasek bahkan lebih memilih menemani Anas keliling Bali daripada mengikuti keseluruhan acara KLB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.