Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek Tak "Nyaleg" Lagi dari Partai Demokrat

Kompas.com - 08/04/2013, 12:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi Publik I Gede Pasek Suardika memutuskan tak mencalonkan diri lagi sebagai anggota legilsatif dari Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang. Pasek lebih memilih untuk maju sebagai anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) melalui jalur independen.

Ketua Satgas Penjaringan Caleg DPR Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengungkapkan dari 148 anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, hanya 12 orang yang tak mengembalikan formulir. Salah satunya adalah Pasek.

"Pasek memutuskan untuk maju sebagai anggota DPD," ujar Suaidi, saat dihubungi, Senin (8/4/2013).

Selain Pasek, anggota fraksi Partai Demokrat yang tak mengembalikan formulir di antaranya Nurul Qomar yang akan maju sebagai calon Bupati Cirebon dan Iti Oktavia sebagai calon Bupati Lebak. Selain itu, Ahmad Sadi dan Angelina Sondakh juga tidak maju lagi karena sudah diganti terlebih dulu.

"Sisanya tidak mendaftar karena alasan umur dan berbagai alasan lain," ujarnya.

Saat dikonfirmasi soal pencalegannya, Pasek mengaku tengah fokus mengurus orang tuanya yang sekarang menjalani perawatan di rumah sakit. Ia pun mengaku tak sempat lagi mengurus persyaratan yang sangat banyak di internal Partai Demokrat.

"Saya tidak sempat urus surat-surat syarat yang sangat banyak di internal PD melebihi syarat di UU Pemilu. Politik nomor dua, mengabdi pada Ibu dulu. Biarlah kader lain yang nanti bisa melanjutkan di DPR. Banyak kok kader lain yang bagus-bagus," kata Pasek.

Selama menjadi anggota Dewan, Pasek sempat tiga kali pindah komisi yakni Komisi X, Komisi II, dan akhirnya Komisi III. Di Komisi III, ia dipercaya sebagai Ketua. Di Partai Demokrat sendiri, Pasek juga mendapat kepercayaan sebagai Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi Publik menggantikan Andi Nurpati. 

Saat menjadi Ketua DPP Partai Demokrat, ia kerap tampil sebagai juru bicara. Namun, setelah kasus Anas Urbaningrum mencuat, pernyataannya kerap berseberangan dengan para pendukung SBY. Ia pun dikenal sebagai loyalis setia Anas. Pada saat Kongres Luar Biasa Partai Demokrat akhir Maret lalu, Pasek bahkan lebih memilih menemani Anas keliling Bali daripada mengikuti keseluruhan acara KLB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com