Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Wartawan, Kopassus Hanya Titip Salam

Kompas.com - 05/04/2013, 12:55 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Markas Group Dua Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura masih bungkam soal pengumuman hasil investigasi Tim Penyelidik Mabes TNI terhadap kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman beberapa waktu lalu.

Saat puluhan wartawan mencoba meminta tanggapan dengan mendatangi markas Kopassus, Jumat (5/4/2013), seorang perwakilan Kopassus menyatakan belum bisa memberikan keterangan apapun. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hasil investigasi itu menyatakan 11 anggota Kopassus Group Dua terlibat dalam penyerangan yang menewaskan empat orang tahanan. 

Perwira itu berdalih, Komandan Group Dua beserta jajarannya masih berada di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Kapten (Inf) Benny Angga selaku Pasi Intel Kopassus Group Dua Kandang Menjangan.

"Dengan segela hormat, kita masih belum bisa memberikan keterangan apapun karena pimpinan dan wakil pimpinan masih berada di Jakarta" kata Benny.

Benny hanya mengaku sudah melaporkan kedatangan wartawan kepada pimpinan di markas tersebut. Selanjutnya ia mengatakan, tidak ada perintah khusus untuk menyampaikan informasi kepada wartawan mengenai kasus di Lapas Cebongan.

"Pimpinan hanya titip salam kepada rekan-rekan dari media dan akan segera mengundang rekan-rekan semua setiba di sini, setelah acara hari ulang tahun di Jakarta nanti. Saya juga meminta maaf karena tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut (soal) kasus Lapas Cebongan, dan tidak ada petunjuk untuk itu," kata Benny.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, di markas Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura berjalan seperti biasa. Aktifitas menonjol ditunjukkan anggota menghadapi perayaan ulang tahun Kopassus yang jatuh pada 16 April nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com