Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK: Saksi di Lapas Cebongan Takut untuk Bersaksi

Kompas.com - 03/04/2013, 13:15 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Rabu (3/4/2013) sekitar pukul 08.15 WIB, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman.

Kedatangan tim LPSK ini guna menindaklanjuti permintaan perlindungan terhadap 31 saksi penyerangan yang terjadi Sabtu, 23 Maret lalu. "Kita harus pelan-pelan dan tidak bisa sekaligus kita selesaikan. Tadi satu per satu sudah kita temui dan kita tanyai," kata Wakil Ketua LPSK Lies Sulistiani.

Lies menjelaskan, sampai siang ini, baru ada sekitar 15 saksi yang kita kaji dari 31 saksi yang dimintakan perlindungan ke LPSK. "Lima belas saksi tersebut, 5 saksi tahanan dan 10 dari petugas sipir," ungkap Lies.

Lies menuturkan, dari 15 saksi yang ditemui tim LPSK, sebagian besar mengalami trauma atas kejadian penyerangan. Selain itu, para saksi juga ketakutan saat dimintai sebagai saksi.

"Mereka ketakutan dan trauma. Karena itu, kita harus pelan-pelan dalam melakukan assessment," tegas Lies.

Lies juga mengaku belum bisa memastikan perlindungan apa nantinya yang akan diberikan kepada saksi. "Setelah selesai assessment nanti baru kita pastikan, bukan saya saja yang memutuskan, namun nantinya dirapatkan dulu dengan tujuh anggota kita," ujar Lies.

Setelah sekitar empat jam melakukan assessment, sekitar pukul 12.14 WIB, tim LPSK tampak meninggalkan Lapas Cebongan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com