JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, sembilan hakim konstitusi yang besok akan maju dalam pemilihan calon Ketua MK memiliki kompetensi yang baik untuk memimpin MK. Hal ini termasuk kompetensi memimpin persidangan maupun dalam memimpin sebuah lembaga negara.
"Mereka sama-sama memiliki kesempatan besar untuk memimpin MK nantinya," kata Mahfud di Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Dalam penilaiannya, Mahfud mengatakan, para calon Ketua MK yang saat ini menjabat sebagai hakim konstitusi telah memiliki jam terbang tinggi sebagai pemimpin lembaga.
"Tanggung jawabnya serta kemampuan manajerialnya sama-sama baik. Sehingga semuanya memiliki kesempatan yang sama," kata Mahfud
Sementara itu, hakim konstitusi baru yang menggantikan posisinya, Arief Hidayat, katanya, juga memiliki kesempatan yang sama besar untuk menjabat sebagai Ketua MK. Arief dipandang memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin.
"Hakim konstitusi baru juga memiliki kemampuan yang sama. Saya kenal dia sudah lama sehingga saya tahu bagaimana dia. Dia sama-sama memiliki kesempatan besar untuk menduduki posisi Ketua MK," ujarnya.
Seperti diketahui, MK akan melaksanakan proses pemilihan Ketua MK yang baru pada Rabu (3/4/2013). Sebanyak sembilan orang hakim konstitusi akan bertarung memperebutkan kursi nomor satu di MK.
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2011 tentang MK, proses pemilihan calon Ketua MK akan dilakukan secara tertutup melalui musyawarah mufakat seminimal mungkin oleh tujuh dari sembilan hakim konstitusi yang ada.
"Jika dalam musyawarah tertutup tidak dapat diambil keputusan, maka kami akan menggelar proses pemilihan itu secara terbuka dengan cara voting," kata Juru Bicara MK M Akil Mochtar di kantor MK, Jumat (22/3/2013). Jika dalam pelaksanaan pemilihan itu tidak memenuhi kuorum, maka proses pemilihan itu dapat ditunda selama dua jam.
"Baru setelah dua jam, proses pemilihan itu dapat kembali dilangsungkan dengan jumlah hakim konstitusi yang hadir dalam pemilihan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.