Mimpi Sharapova menjuarai dua turnamen papan atas berturut-turut, Indian Wells dan Miami Terbuka, kandas di tangan Serena. Sharapova takluk 6-4, 3-6, 0-6 dari Serena, pemuncak tenis putri dunia, Sabtu (30/3).
”Awalnya saya tak ingin bermain di sini. Namun, Miami adalah rumah saya,” kata petenis kelahiran Michigan, 31 tahun lalu ini.
Kemenangan ini melampaui rekor lama yang dipegang petenis Jerman Steffi Graf, jawara
Tidak hanya gelar yang diraih. Serena pun menambah statistik kemenangannya menjadi 12 dari 14 kali duel melawan Sharapova.
Catatan statistik menunjukkan, Sharapova belum mampu menundukkan Serena sejak pertemuan ketiga mereka di Tour Championship 2004, Los Angeles. Kala itu, Sharapova menang 4-6, 6-2, 6-4. Itulah kemenangan terakhir Sharapova atas Serena. Catatan itu bertahan hingga sembilan tahun.
Serena mengakui, final kali ini berbeda dengan pertemuan-pertemuan mereka sebelumnya. Sharapova, menurut Serena, memaksanya untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya. ”Dia mendorong saya bermain ke level yang lebih tinggi. Saya bermain tak cukup baik meski akhirnya bisa memenangi gelar di sini,” kata Serena.
Serena mengawali pertemuan ke-14 dengan Sharapova dengan lambat. Pukulan tajam dan terukur Sharapova membuat Serena harus merelakan set pertama diraih sang lawan.
Sharapova, yang tampil trengginas, sempat memimpin di set kedua 3-2. Namun, Serena bangkit, meraih dua break dan membuatnya merebut empat gim berturut-turut untuk memenangi set kedua 6-3.
Meski melakukan perlawanan, Sharapova tidak mampu berbuat banyak menghadapi ketangguhan Serena pada set ketiga. Serena menutup set terakhir 6-0.
Adik Venus Williams ini mengakui, dirinya melakukan banyak sekali kesalahan yang membuat Sharapova meraih set pertama. Dia juga mengaku tak puas dengan permainannya.
”Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah meminta rekaman dan mempelajarinya agar saya bisa memperbaiki setiap kesalahan,” katanya.
Sharapova, yang baru menggeser posisi Victoria Azarenka sebagai petenis nomor dua dunia, mengakui, kekalahannya kali ini menyakitkan.
Meski demikian, dia meyakini, dengan tingkat permainannya
”Tidak ada alasan untuk tidak bisa mengalahkannya. Saya punya kesempatan itu. Saya rasa, saya berada di jalur permainan yang tepat untuk menggapai hal itu,” katanya.
Serena, yang merasakan peningkatan permainan Sharapova, pun tak sabar ingin mengulangi pertemuan mereka.
”Di mana pun saya siap. Berikan saya bola tenis dan raket, dan saya siap menghadapinya,” kata Serena.