Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua Harian Demokrat, Syarief Janji Tetap Fokus Tugas Menteri

Kompas.com - 31/03/2013, 10:36 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.comSyarief Hasan secara resmi menjabat sebagai Ketua Harian DPP Demokrat. Ia ditunjuk Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (31/3/2013), di Nusa Dua, Bali. Syarief, yang saat ini masih menjabat Menteri Koperasi dan UKM ini, menegaskan, tugas barunya tak akan mengesampingkan tugasnya sebagai menteri.

"Kami juga akan fokus," kata Syarief, sesuai jumpa pers SBY, pagi ini.

Ketua harian merupakan posisi baru dalam struktur pengurus Partai Demokrat. Sebagai ketua harian, Syarief akan menjalankan sebagian besar tugas ketua umum.

"Tugas-tugas dari seorang ketua harian melaksanakan tugas-tugas ketua umum yang seharusnya dijalankan setiap hari. Mengimplementasi kebijakan Majelis Tinggi dan ketua umum, dilaksanakan ketua Harian," ujar Syarief.

Menurutnya, fungsi ketua harian sama strategisnya dengan ketua umum. Seperti diberitakan, selain menunjuk Syarief Hasan sebagai ketua harian, SBY juga menunjuk Marzuki Alie menggantikan Anas Urbaningrum sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina.

Ikuti berita terkait dalam topik:
KLB Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

    Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

    Nasional
    Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

    Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

    Nasional
    Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

    Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

    Nasional
    Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

    Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

    Nasional
    Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

    Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

    Nasional
    TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

    TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

    Nasional
    Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

    Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

    Nasional
    Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

    Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

    Nasional
    KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

    KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

    Nasional
    Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

    Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

    Nasional
    Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

    Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

    Nasional
    Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

    Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

    Nasional
    Bahlil Ingin Beri Izin Ormas Kelola Tambang, GP Ansor: Ide Bagus

    Bahlil Ingin Beri Izin Ormas Kelola Tambang, GP Ansor: Ide Bagus

    Nasional
    Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

    Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

    Nasional
    Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Wantimpres, Masak Ada Dua?

    Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Wantimpres, Masak Ada Dua?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com