Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun KSAD, Pramono Edhie Ingin Menata Keluarga

Kompas.com - 25/03/2013, 16:30 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo akan masuk masa pensiun sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada awal Mei 2013. Apa rencana aktivitas Pramono setelah pensiun nanti?

Pramono mengaku akan fokus menata keluarga dulu karena selama ini kehilangan banyak waktu untuk keluarga, khususnya untuk anak. Pramono lalu bercerita pengalamannya dengan anak.

"Maaf ini pribadi, pernah anak saya pada saat itu memanggil saya om. Ini betul, saya tidak pernah bohong. Jadi, saya ingin menata keluarga dulu," kata Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Senin ( 25/3/2013 ). Ketika ditanya apakah sudah ada tawaran dari partai politik kepadanya untuk bergabung, adik Ibu Negara Ani Yudhoyono itu mengaku belum ada.

Para pimpinan parpol, kata Pramono, pasti sudah tahu bahwa dia akan menyelesaikan tugas hingga akhir masa jabatan. "Saya berpegang teguh pada kesetiaan saya untuk mengakhiri sampai habis masa jabatan. Mungkin mereka sudah tahu juga jawabannya pasti tidak," kata Pramono.

Seperti diberitakan, Pramono disebut salah satu orang yang akan dicalonkan sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat. Proses pemilihan akan dilakukan dalam kongres luar biasa (KLB) di Bali 30-31 Maret 2013. Pramono selalu menolak berkomentar soal isu itu.

Pramono juga sempat masuk dalam bursa calon presiden 2014. Beberapa politisi dari berbagai parpol menilai, Pramono layak dipertimbangkan menjadi capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com