Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas Ajak Tokoh Masyarakat Jadi Caleg Demokrat

Kompas.com - 21/03/2013, 18:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak tokoh-tokoh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif Demokrat. Ibas memastikan proses penjaringan caleg akan dilakukan secara transparan.

"Partai Demokrat mengajak segenap potensi bangsa yang berkualitas, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh agama untuk mendaftarkan diri sebagai bakal caleg Demokrat," ujar Ibas dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (21/3/2013).

Ia melanjutkan, proses penjaringan caleg Partai Demokrat dilakukan oleh Satgas Penjaringan yang dipimpin oleh Suadi Marasabessy dan prosesnya sendiri masih berlangsung hingga saat ini. "Persyaratan untuk menjadi bakal calon legislarif Demokrat disesuaikan dengan peraturan KPU dan persyaratan internal dari Partai Demokrat. Prosesnya juga berlangsung transparan," ucap Ibas.

Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, partainya akan melakukan seleksi ketat terhadap calon-calon yang mendaftarkan diri. Dengan seleksi ketat itu, Ibas menjamin bakal caleg Demokrat yang nantinya diberikan ke masyarakat adalah kader-kader Demokrat yang memiliki integritas, loyal, dan berkomitmen penuh menjalankan amanah masyarakat.

Partai Demokrat kini tengah menyusun Daftar Calon Anggota Legislatif Sementara (DCS) yang harus dikumpulkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 9 April 2013. Para bakal caleg Demokrat yang masuk dalam DCS ini akan diverifikasi oleh KPU pada bulan Juli 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com