Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Ketum, Tri Dianto Minta Restu Anas Urbaningrum

Kompas.com - 12/03/2013, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap Tri Dianto menyatakan keinginannya untuk bertarung dalam Kongres Luar Biasa Partai Demokrat dan menjadi salah satu kandidat ketua umum pengganti Anas Urbaningrum. Seperti diketahui, dalam waktu tak terlalu lama, Demokrat akan menggelar KLB sebagai mekanisme mendapatkan ketua umum baru. Untuk memuluskan rencananya, Tri akan meminta restu kepada Anas Urbaningrum.  

"Hari ini saya mau minta restu dari Mas Anas. Kalau diizinkan, saya akan maju menjadi ketua umum," ujar Tri kepada wartawan, di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/3/2013).

Ia mengaku mampu memimpin Demokrat dengan bekal pengalaman memimpin DPC Demokrat Cilacap.

"AD/ART kan semua kader boleh. KLB kan semua boleh daftar. Modalnya dengan memimpin partai di Cilacap saya berhasil. Kalau memang slogannya bersih, carilah yang bersih," ujar Tri optimistis.

Tak hanya restu Anas, ia juga akan menghubungi Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas untuk meminta restu. Ia pun menyatakan siap melakukan roadshow dan menggalang dukungan dari kader-kader daerah.

"Kalau nama-nama yang sekarang beredar, saya meragukan apakah mereka bersih atau tidak. Misi saya ingin memenangkan Demokrat pada Pemilu 2014. Kalau tidak menang, saya mengundurkan diri dari posisi ketua umum," paparnya.

Sebelumnya, sejumlah nama sudah mengemuka dan diprediksi menjadi calon kuat pengganti Anas Urbaningrum, di antaranya Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, dan Djoko Suyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Nasional
    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    Nasional
    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Nasional
    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Nasional
    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Nasional
    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Nasional
    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Nasional
    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Nasional
    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Nasional
    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    Nasional
    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Nasional
    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

    Nasional
    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com