Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero: KLB Demokrat Sebelum 9 April 2013

Kompas.com - 10/03/2013, 15:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum baru sebelum 9 April 2013, atau sebelum penyerahan daftar calon anggota legislatif sementara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kepastian mengenai KLB ini disampaikan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Jakarta, Minggu (10/3/2013).

"Sebelum 9 April," kata Jero.

Dia juga mengaku sudah diminta untuk mempersiapkan KLB. Persiapan KLB, kata Jero, hanya butuh waktu satu hingga dua hari. Jero mengungkapkan, pemilihan ketua baru Partai Demokrat melalui KLB ini merupakan mekanisme yang paling seusai dengan AD/ART partai. Keputusan mengenai KLB ini sudah melalui pembahasan majelis tinggi Partai Demokrat.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat ini pun mengatakan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) telah sepakat dengan majelis tinggi mengenai rencana KLB tersebut. "Saya melihat ini ketua 33 DPD dan mendukung apa yg diarahkan majelis tinggi," ucap Jero.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua sebelumnya mengungkapkan, Demokrat segera menetapkan pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan posisi ketua umum setelah ditinggalkan Anas Urbaningrum. Adapun Anas melepaskan jabatan ketua umum Partai Demokrat setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka Hambalang.

Max mengatakan, Plt ketua umum ini nantinya hanya bertugas menyiapkan pelaksaan KLB, bukan menghabiskan masa jabatan Anas yang berakhir pada 2015. Menurut Max, sejumlah nama calon Plt sudah diajukan ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Ada tiga nama yang diajukan, yakni Menteri Kooperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan, Max sendiri, dan Toto Riyanto.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

    Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

    Nasional
    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    Nasional
    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Nasional
    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Nasional
    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Nasional
    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com