Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Yakin Elektabilitas Hatta Rajasa Tetap Tinggi

Kompas.com - 06/03/2013, 16:43 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini bahwa elektabilitas Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden 2014 tetap tinggi. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi sekaligus Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy ketika dimintai tanggapan disebutnya Hatta terlibat dalam kasus bail out Bank Century. Sebelumnya, putra Hatta, Muhammad Rasyid Amrullah, terjerat kasus pindana umum terkait kecelakaan lalu lintas. 

"(Elektabilitas) Menurun kata siapa? Kami survei di Jawa tinggi," kata Tjatur, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2013).

Ia mengatakan, pihaknya yakin Hatta tak terlibat dalam kasus Bank Century. Sementara, untuk kasus Rasyid, kata dia, merupakan musibah yang bisa menimpa siapa saja. Hatta, kata dia, memiliki kompetensi untuk memimpin negara.

"Kompetensi Hatta, kami mau diadu sama siapa saja," ujarnya.

Seperti diberitakan, PAN sudah menetapkan Hatta sebagai bakal Capres 2014. Hanya saja, Hatta belum secara terbuka menyatakan maju dalam Pilpres 2014.

Bantah terlibat Century

Sebelumnya, Tjatur membantah bahwa Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus bail out Bank Century. PAN mendesak agar penyidikan perkara Century diusut tuntas.

"Tuntaskan setuntas-tuntasnya supaya tidak ada beban sejarah terhadap Century, tidak ada misteri di anak cucu kita nanti," kata Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy saat jumpa pers di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2013). Ikut hadir Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi.

Jumpa pers itu digelar untuk membantah pemberitaan bahwa mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut nama Hatta kepada tim kecil pengawas Century.

Viva mengaku melakukan klarifikasi terkait hal ini dengan Anas, Selasa (5/3/2013). "Dengan tegas Mas Anas menyatakan bahwa pada saat Timwas Century datang, dia sama sekali tidak pernah menyebut nama-nama penerima dana Century. Saya katakan, nanti akan saya sampaikan ke media. Mas Anas menyetujuinya," kata Viva.

Viva menambahkan, hubungan antara Hatta dan Anas terjalin baik selama ini. Keduanya saling menghormati lantaran pernah berada dalam satu organisasi yang sama, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

    Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

    Nasional
    Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

    Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

    Nasional
    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Nasional
    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Nasional
    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Nasional
    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Nasional
    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Nasional
    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Nasional
    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Nasional
    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com