Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Datang ke Rumah Anas, Demokrat Mengaku Tak Diundang

Kompas.com - 05/03/2013, 13:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku tak mendapat undangan saat tim kecil dari Tim Pengawas kasus Century berkunjung ke rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Senin (4/3/2013). Nurhayati menuding pertemuan tersebut bukanlah agenda resmi dari timwas Century.

"Saya sudah cek ke asisten saya, tidak ada undangan yang masuk dari timwas. Biasanya undangan itu ada kalau ada agenda resmi. Coba tanyakan itu agenda resmi timwas atau tidak?" kata Nurhayati saat dihubungi, Selasa (5/3/2013).

Nurhayati enggan berkomentar soal pengakuan Anas kepada anggota tim kecil dari Timwas Century terkait empat nama baru yang diduga mengetahui banyak tentang pengucuran dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. "Mas Anas ini punya kasus hukum, biarkan dia fokus ke kasusnya. Media jangan membesar-besarkan, Demokrat selalu dipojokkan. Saya lama-lama capek juga," ucap Nurhayati.

Sementara itu, anggota tim kecil pengawas Century yang hadir ke rumah Anas, Ahmad Yani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, membantah pertemuan itu bukanlah agenda resmi Timwas Century. Ia mengatakan bahwa pertemuan sudah disepakati dalam forum rapat internal tim kecil.

"Demokrat ada di dalam rapat internal diwakili Pak Jafar. Jangan bilang pertemuan itu tidak sah," ujar Yani.

Saat rapat internal yang dilakukan pekan lalu, Jafar memang menolak rencana timwas untuk mendatangkan Anas. Namun, kata Yani, tim kecil mengambil jalan tengah dengan menurunkan tim kecil ke rumah Anas untuk menelusuri terlebih dulu informasi yang dimiliki mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam itu.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Bank Century
Apa Kabar Kasus Century?
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com