Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Anas Tak Pernah Bicara Century, Kok Sok Paling Tahu

Kompas.com - 04/03/2013, 14:06 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul mengatakan, pihaknya sama sekali tidak khawatir dengan langkah tim kecil pengawas kasus Bank Century yang menemui mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Ruhut yakin, Anas tak tahu informasi apapun terkait Century.

"Anas mana pernah di Pansus Century waktu masih jadi anggota DPR dulu. Ngomong (soal Century) enggak pernah. Kok sekarang sok paling tahu," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2013).

Hal itu dikatakan Ruhut ketika dimintai tanggapan langkah tim kecil pengawas Bank Century yang menemui Anas di rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin pagi tadi. Tim kecil meminta keterangan apakah Anas memiliki bukti baru terkait kasus Century.

Ruhut menilai tim kecil pengawas Century telah lupa akan fungsinya sebagai pengawas. Mereka, menurut Ruhut, malah masuk ke masalah teknis penyidikan yang seharusnya dilakukan penegak hukum, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ruhut juga menyindir pihak-pihak yang melontarkan pernyataan bahwa Anas mengetahui perkara Century. Menurut Ruhut, mereka hanya sakit hati lantaran tak mendapat jabatan di eksekutif. "Kita ketawa aja," pungkas dia.

Seperti diberitakan, Ketua Bapilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi sempat mengungkapkan isi pertemuan para politisi lintas partai di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu ( 24/2/2013 ). Menurut Yuddy, dalam pertemuan itu terungkap niat Anas untuk membongkar skandal bailout Bank Century.

Penjelasan Yuddy, hadir dalam pertemuan itu, yakni Ketua Timwas Century Priyo Budi Santoso, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution), mantan anggota DPR dari Fraksi PKS Misbakhun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com