Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Akan ke Jerman dan Hongaria

Kompas.com - 01/03/2013, 07:41 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono beserta delegasi akan kembali melawat ke luar negeri. Presiden dan rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Berlin, Jerman, pada 3-5 Maret 2013; dan Budapest, Hongaria, pada 6-8 Maret 2013.

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam siaran persnya, Jumat (1/3/2013), mengatakan, kunjungan kenegaraan itu atas undangan Presiden Republik Federal Jerman Joachim Gauck dan Presiden Republik Hongaria Janos Ader.

Di Jerman, Presiden SBY akan bertemu dengan Gauck dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Pertemuan tersebut, kata Faizasyah, akan membahas tindak lanjut Kemitraan Komprehensif yang disepakati dalam pertemuan pada Juli 2012.

"Selain itu, juga akan dibahas secara mendalam, prioritas kerja sama di bidang ekonomi (perdagangan, investasi, dan pembangunan), kesehatan, pendidikan, riset dan teknologi, serta industri pertahanan, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan transportasi. Selain itu, akan diumumkan tokoh-tokoh dari kedua negara yang akan menjadi anggota Indonesia-German Advisory Group (IGAG)," kata dia.

Faizasyah menambahkan, selama di Jerman, Presiden SBY dijadwalkan membuka Pameran Pariwisata Internasional (International Tourism Bourse) bersama Kanselir Jerman. SBY juga akan menghadiri forum bisnis dan bertatap muka dengan beberapa CEO perusahaan terkemuka Jerman serta bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia.

Budapest

Setelah dari Jerman, Presiden SBY dan rombongan akan langsung bertolak ke Budapest. Presiden SBY dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Janos Ader, dilanjutkan dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. Pertemuan akan membahas peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang, terutama ekonomi.

SBY juga dijadwalkan menyaksikan penandatanganan kerja sama pelatihan diplomatik antar-kementerian luar negeri kedua negara. Indonesia, kata Faizasyah, menilai penting posisi Hongaria sebagai pintu masuk kepentingan ekonomi Indonesia di negara-negara kawasan Eropa Timur dan Tengah.

"Di Budapest, Presiden juga akan bertemu sejumlah CEO perusahaan terkemuka Hongaria yang memiliki rencana berinvestasi di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat minat mereka untuk berinvestasi," pungkas Faizasyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com