Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Urbaningrum Akui Dianggap Tak Loyal oleh SBY

Kompas.com - 27/02/2013, 07:27 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ketika menjalankan tugasnya, mengaku pernah berseberangan dengan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono terkait beberapa keputusan politik. Akibatnya, SBY pernah menganggapnya keluar dari garis loyalitas.

"Lalu saya katakan (kepada SBY), ini tidak terkait dengan loyalitas. Saya harap beliau bisa mengerti dan memahami," kata Anas pada wawancara dengan RCTI, Rabu (27/2/2013).

Anas tak menjelaskan secara rinci terkait keputusan-keputusan politik tersebut. Baginya, perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan politik adalah bagian dari dinamika dalam berpartai politik.

Mantan Ketua PB HMI ini sempat mengatakan, ada desain besar operasi kriminalisasi terhadap dirinya. Lantas, seberapa berbahaya seorang Anas jika tak segera diberhentikan sebagai ketua umum?

"Saya juga tidak tahu. Saya tidak memiliki pengaruh. Tak ada kewenangan politik. Popularitas juga segitu-gitu saja," kata Anas.

Mantan anggota KPU ini bahkan menyebut dirinya sebagai anak kecil yang baru belajar berpartai politik. Tak ada alasan untuk membanding-bandingkan dirinya dengan SBY, pendiri, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Jadi, sesungguhnya tak ada alasan untuk takut sama saya," kata Anas.

Setelah mundur dari posisi ketua umum, Anas mengaku tak pernah melakukan komunikasi dengan SBY ataupun Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono. Kendati demikian, Anas mengaku menerima pesan-pesan implisit yang dikatakan datang dari Cikeas.

"Saya mengerti makna pesan tersebut. Tetapi saya tidak tahu apakah pesan itu datang langsung dari Pak SBY atau kreativitas beberapa elite partai," katanya.

Apa isi pesan tersebut? "Ini halaman kelima," ujarnya sambil tersenyum.

Baca juga:
Diduga, Anas Tak Hanya Menerima Mobil
Mahfud: Anas Korupsi, Sikat Saja
JK: Katakan Tidak pada Korupsi, Kok Korupsi
Mari Membaca Buku Anas
Ibas Tak Akan Dicalonkan Jadi Ketua Umum Demokrat

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com