Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Publik Apatis pada Pemilu 2014

Kompas.com - 20/02/2013, 20:38 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menilai masyarakat kini mulai apatis pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Hal ini disebabkan kepercayaan publik terhadap partai politik mulai menurun. Beberapa hasil survei yang menunjukkan jumlah responden yang tidak memilih hampir menyaingi angka elektabilitas parpol di posisi atas.

"Masyarakat sudah mulai apatis, tidak mempercayai janji-janji dari parpol yang ada. Partai politik dianggap hanya menjual visi dan misi saat pemilu," ujar Bambang dalam diskusi 'Distrust Rakyat pada Partai Politik: Proyeksi Pemilu 2014' di Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Ketidakpercayaan masyarakat pun diperparah dengan kasus beberapa kader parpol yang terjerat korupsi. Masyarakat mulai menganggap semua parpol tak ada bedanya. "Munculnya atau terbongkarnya orang-orang partai yang selama ini dinilai bersih, kemudian terbukti semua parpol dianggap melakukan tindakan tidak terpuji," terangnya.

Politisi Partai Golkar ini memprediksi golongan putih (golput) di pemilu 2014 akan meningkat dibanding pemilu 2004 dan 2009. Ia menjelaskan, Pemilu 2004 Golput selalu menjadi 'pemenang' dengan persentase 23,34 persen dari total pemilih. Angka tersebut lebih besar dari angka parpol pemenang Pemilu tahun 2004. Kemudian, tahun 2009, golput kembali menjadi pemenang dan meningkat dengan suara 39,1 persen.

Jumlah itu mengalahkan partai pemenang Pemilu yakni Partai Demokrat yang meraih suara 20,85 persen. "Bukan tidak mungkin pula, Golput akan 'memenangi' kembali Pemilu 2014. Golput memberi sinyal bahaya terhadap kelangsungan Demokrasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com