Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak "Kutu Loncat" di Nasdem, 13 Pengurus Hengkang

Kompas.com - 20/02/2013, 15:34 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pengurus Partai Nasdem menyatakan mundur dari partai tersebut. Salah satu dari 13 orang itu adalah Effendi Syahputra, Ketua Umum Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai Nasdem, yang mengaku sebagai loyalis Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Effendi mengatakan, alasan mundurnya adalah karena kecewa dengan kebijakan Surya Paloh yang menempatkan sejumlah kader baru di kepengurusan Partai Nasdem.

"Orang-orang baru yang dipilih Pak Surya di kepengurusan itu adalah mereka yang tidak memiliki akar sejarah dengan Partai Nasdem. Pengurus baru dipilih hanya karena faktor ketenaran, kedekatan dengan pimpinan partai,"ujar Effendi, dalam jumpa pers di Warung Daun, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013).

Ia mengungkapkan, masuknya kader baru yang berasal dari partai lain, telah menggeser kader-kader lama yang telah bekerja keras sejak Nasdem berdiri. Kepengurusan baru Partai Nasdem dinilainya tidak akan mampu membawa semangat para kader lama dalam membesarkan partai. 

"Kami juga kecewa tidak ada mekanisme reward system. Saya pribadi kerap menjadi ketua tim dalam setiap tugas-tugas advokasi yang dilakukan partai, menjadi Ketua Tim Konstitusi Partai Nasdem ketika kami berhasil menggugat Undang-undang Pemilu yang membuat semua parpol diverifikasi sebagai calon peserta pemilu tahun 2014," papar Effendi.

Bukan karena Hary Tanoe

EFfendi membantah bahwa mundurnya ia dan para pengurus lainnya karena faktor Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoe mengundurkan diri dari Partai Nasdem pada Januari lalu. 

"Kami semua di sini adalah loyalis Surya Paloh yang telah mati-matian memberikan dukungan dan dedikasi sepenuhnya kepada Pak Surya selama ini. Kami sama sekali bukan loyalis Pak HT," kata dia.

Badan Advokasi Hukum adalah organisasi sayap Partai Nasdem yang membidangi advokasi hukum. Selain Effendi, para pengurus Bahu yang juga menyatakan mundur adalah Adidharma Wicaksono (Sekretaris Jenderal), Antony (Ketua Bidang), Norma Andriani (Ketua Bidang), Herna Sutana (Wakil Sekretaris Jenderal), Afriady Putra Piliang (Wakil Sekretaris Jenderal), Muhammad Linggar (Ketua Divisi), Stella M. Masengi (Kepala Humas), Nana Sumarna (Ketua Divisi), Almizan Lubis (Ketua Divisi), Fahmi Lubis (Ketua Divisi, dan Chairuni Bachsyaini (Ketua Divisi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    BrandzView
    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Nasional
    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

    Nasional
    Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

    Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com