Presiden: Awasi Lumpur Lapindo

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/2/2013), kembali menyinggung luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Untuk kawasan lumpur Sidoarjo juga harus tetap diawas-awasi, diamat-amati. Jangan sampai dengan curah hujan tinggi menimbulkan luapan yang baru," pungkas Presiden.

Selain itu, Presiden mengingatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak terkait lain untuk waspada dan siap menanggulangi bencana alam. Pasalnya, dengan curah hujan yang masih tinggi, banjir dan tanah longsor masih bisa terjadi.

"Saya ingatkan apa yang saya sampaikan minggu lalu, Indonesia belum aman," kata Presiden.

Kepala Negara juga menyinggung banjir dan longsor di Manado yang menewaskan 10 orang. Begitu pula bencana di Jambi dan daerah lain. Presiden mengaku sudah menghubungi para kepala daerah yang daerahnya terjadi bencana agar segera mengatasi bencana.

"Saya tahu BNPB telah bekerja. Namun, terus waspada dan melakukan tindakan preventif untuk kurangi jatuhnya korban," kata Presiden.