Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMI Tetap Dukung Anas Urbaningrum

Kompas.com - 14/02/2013, 14:03 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) masih menganggap tuduhan terlibat tindak pidana korupsi terhadap mantan Ketua Umum PB HMI Anas Urbaningrum hanya sebatas isu. Untuk itu, PB HMI tetap memberi dukungan terhadap Anas.

"Itu isu ya terhadap Mas Anas. Kami akan tetap berikan dukungan moral kepada beliau," kata Ketua Umum PB HMI Noer Fadjriansyah seusai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/2/2013).

Fadjriansyah datang bersama 11 anggota PB HMI lainnya. Kepada Presiden, mereka menyampaikan rencana Kongres Ke-28 HMI tanggal 15 Maret 2013 di Jakarta. Mereka berharap Presiden dapat menghadiri sekaligus membuka kongres.

Fadjriansyah mengatakan, seluruh anggota PB HMI harus menjaga nama baik organisasi. Untuk itu, jika tuduhan terhadap Anas tidak benar, Fadjriansyah berharap agar jangan ada lagi isu yang diembuskan kepada mantan pimpinannya itu.

"Kami punya korps, kami punya alamamater sekolah. Kalau isu ini menimpa beliau dan tidak benar sesuai fakta, otomatis secara moral kami beri dukungan kepada beliau," katanya.

Ketika ditanya apakah dalam pertemuan dengan SBY juga dibicarakan mengenai masalah Anas, Fadjriansyah menjawab, "Tidak ada. Kami fokus ke masalah Kongres Ke-28 HMI."

Seperti diberitakan, Anas dituduh terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Bahkan, sempat muncul rumor Anas telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah beredar draf surat perintah penyidikan (sprindik) terhadap Anas.

Belakangan, KPK membantah telah menetapkan Anas tersangka. Perlu ada gelar perkara untuk memastikan status Anas. KPK juga tengah melakukan investigasi internal mengenai dugaan pembocoran draf sprindik itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com