JAKARTA,KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait menilai terlalu dini jika Joko Widodo atau Jokowi disodorkan menjadi calon Presiden 2014. Saat ini Jokowi harus fokus mengatasi permasalahan Jakarta dalam posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jangan recoki Jokowi soal agenda kekuasaan. Mengalir saja gitu," ujar Maruarar yang akrab disapa Ara, seusai diskusi di kantor Formappi, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013). Survei Pusat Data Bersatu (PDB) yang menyatakan elektabilitas Jokowi sebagai Capres 2014 berada pada posisi puncak yakni 21 persen. Elektabilitas Jokowi bahkan mengalahkan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ara, saat ini Jokowi harus membuktikan pada rakyat yang mempercayainya, bahwa dia dapat mengatasi permasalahan di Jakarta seperti banjir dan macet. "Sekarang tantangan berikutnya adalah, dia bisa enggak membuktikan kepercayaan itu tidak salah? Sekarang konsentrasi Jokowi di situ," tegas Maruarar.
PDIP, kata Maruarar, sampai saat ini belum membuat keputusan soal siapa calon Presiden yang akan diusung pada Pemilu Presiden 2014. "Kongres ketiga, April 2010, di Bali, Ketua Umum memiliki kewenangan menentukan calon Presiden. Artinya bisa Ibu Mega bisa orang lain," ujar dia.
Berita terkait dapat dibaca pada topik Geliat Politik Jelang 2014
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.