Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Pulau Gunung Api

Kompas.com - 05/02/2013, 03:01 WIB

”KRB III artinya dilarang untuk dihuni, KRB II boleh dihuni dengan syarat-syarat tertentu, misalnya, harus segera menyingkir jika ada kenaikan aktivitas,” katanya. ”Masalahnya, Palue adalah pulau gunung api, proses evakuasi dalam waktu singkat menggunakan perahu pasti tidak gampang.”

Menurut Zaenuddin, keputusan pengosongan sebuah pulau ada di tangan pemerintah daerah. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengosongan pulau gunung api sulit dilakukan, misalnya di Pulau Makian, Maluku Utara, dan Pulau Teon, Nila, Serua di Maluku. Pulau-pulau gunung api yang pernah dikosongkan pada masa Orde Baru itu kini kembali dihuni.

Pengosongan pulau-pulau gunung api memang selalu gagal. ”Begitu generasi yang pernah mengalami letusan besar di masa lalu meninggal dan gunung api lama tidak meletus, generasi baru biasanya akan tinggal di sana lagi,” katanya.

Risiko letusan gunung api disadari betul oleh warga Palue, setidaknya itu tergambar saat Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas mendaki Rokatenda pertengahan tahun 2012.

Petrus Fidelis Cawa (70), tokoh adat dari Kampung Ngalu, Ruewarere, Palue, yang kami temui menyatakan, orang Palue tidak betah meninggalkan pulau.

Saat Rokatenda meletus tahun 1963, Petrus memandu orang Palue pindah ke Maumere, Pulau Flores. ”Di sana kami diberi sawah. Namun, warga tidak betah dan akhirnya kembali ke Palue,” katanya. ”Kami terlalu mencintai pulau ini.”

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menyiapkan sarana evakuasi yang baik jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain itu, intensifikasi pemantauan. ”PVMBG tidak boleh terlena, harus memelototi terus aktivitas gunung ini,” kata Zaenuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com