Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Demokrat: Tak Ada Ruang Lengserkan Anas Urbaningrum!

Kompas.com - 04/02/2013, 16:51 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia menegaskan, tidak ada ruang yang memungkinkan para tokoh senior melengserkan Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum. Pasalnya, pemilik hak suara adalah DPD dan DPC yang masih solid mendukung Anas.

"Kongres Luar Biasa (KLB) hanya mungkin jika ada masalah yang sangat mendasar. Saat ini, tidak ada sesuatu yang menyebabkan perlu diadakan KLB," ujar Irfan Gani, Sekretaris DPD Demokrat DKI Jakarta, saat memberikan keterangan pers mewakili 13 DPD Partai Demokrat se-Indonesia, di Jakarta, Senin (4/2/2013).

Irfan mengatakan, Anas Urbaningrum menempati posisinya secara sah berdasarkan kongres partai. Karena itu, posisinya dilindungi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Selama mekanisme pengambilan keputusan masih selaras dengan aturan partai, tidak ada ruang untuk menjatuhkan Anas.

"Anas Urbaningrum adalah produk konstitusi yang dipilih berdasarkan hasil kongres. Karena itu, tidak ada celah untuk melengserkan atau untuk Kongres Luar Biasa. Mekanisme organisasi tetap berjalan normal," kata Irfan.

Ia mengungkapkan, masing-masing kader partai memiliki tugas berbeda. Kader yang menduduki jabatan pemerintahan memiliki peran di kementerian masing-masing, sedangkan kader yang menduduki posisi di kepartaian, baik tingkat DPP, DPD, maupun DPC berperan meningkatkan elektabilitas partai.

"Perlu diketahui, pemilik suara sah itu DPD-DPC, bukan anggota sekelas Jero Wacik dan Syarif Hasan," sambung Irfan.

Karena itu, Irfan meminta para tokoh senior tidak menciptakan gonjang-ganjing yang bisa menimbulkan keresahan bagi para kader. Ia mengklaim, sejauh ini, ada 13 DPD yang sudah menghubungi dirinya untuk mengungkapkan dukungan kepada Anas.

"Beberapa telah menitipkan pesan. Di sini ada Korwil NTT dan Korwil Jateng. Selain itu, yang sudah menyatakan dukungan adalah Aceh, Sumbar, Kepri Jambi, Lampung, Banten, Jakarta, Sulteng, Sulsel, Sultra, Sulut, dan Kalsel," katanya.

Ia tidak membantah jika telah terjadi perbedaan pandangan antara tokoh senior dan generasi baru Demokrat. Meski demikian, Irfan menegaskan, kelompoknya saat ini lebih berwenang secara internal untuk menentukan langkah partai ke depan dalam menyikapi jebloknya elektabilitas partai.

"Kami menghormati mereka sebagai tokoh-tokoh yang lebih dulu dan pendiri partai. Tapi, kami adalah generasi baru partai yang sekarang menjalankan partai ini. DPD-DPC tetap solid mendukung Anas Urbaningrum," tandas Irfan.

Polemik menyeruak di lingkup internal Demokrat setelah keluarnya hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) kemarin. Hasil survei menunjukkan jebloknya elektabilitas Demokrat hingga level 8,3 persen bila pemilu diadakan saat ini.

Para tokoh senior menilai, jebloknya elektabilitas partai tak lepas dari beberapa kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat, termasuk gonjang-ganjing seputar keterlibatan Anas Urbaningrum. Mereka lantas meminta Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera mengambil langkah khusus untuk menyelamatkan partai sebelum Demokrat benar-benar terpuruk pada Pemilu 2014.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Demokrat "Terjun" Bebas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com