Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Jeblok, Ibas Pun Sambangi Jero

Kompas.com - 03/02/2013, 22:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gara-gara hasil survei jeblok, para petinggi Partai Demokrat mendadak berkoordinasi intensif, Minggu (3/2/2013). Tak kurang dari Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mendadak menemui Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat,Jero Wacik.

Ibas hadir sendirian setelah Jero Wacik menggelar jumpa pers di rumahnya itu di Jalan Senayan Utama 1 Blok HI-6 No 1 Sektor 9 Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mengendarai sedan Audi berwana hitam dengan nomor polisi B 1031 SJY, Ibas tak berkomentar dan langsung menemui Jero.

Sebelumnya, Jero meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono segera mengambil langkah terkait perkembangan situasi partai itu. Survei terakhir yang dilansir Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menempatkan perolehan suara Partai Demokrat jauh di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan.

Survei itu menyebutkan Partai Demokrat hanya bakal mendulang suara 8,3 persen. Pertanyaan yang diajukan dalam survei adalah "apa partai yang akan Anda pilih jika pemilu digelar hari ini?".

Jero menyebutkan, beragam kasus korupsi dan sering disebut-sebutnya nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai biang keladi perkiraan suara terjun bebas tersebut. Pada Pemilu 2009, suara Partai Demokrat adalah 20 persen.

Jero mengaku sudah berkoordinasi dengan lima menteri kabinet berlatar belakang Partai Demokrat. Telepon pun sudah datang dari empat gubernur yang diusung partai tersebut. Intinya semua meminta SBY segera turun tangan menyelamatkan kondisi partai. Namun, Jero menolak menyebutkan apa tepatnya langkah yang dikehendaki diambil SBY.

Meski mengaku tidak meminta pemberhentian Anas, Jero menyebutkan pilihan paling bagus adalah jika Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya. "Paling efektif harus ada orang berjiwa besar (mundur) untuk selamatkan partai. Daripada partai begini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com