Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Diminta Legawa dan Hormati Proses Hukum

Kompas.com - 03/02/2013, 02:32 WIB

”Ketika tahun 2008 menyatakan diri sebagai partai yang terbuka, apakah PKS juga mengendurkan pola rekrutmennya? Jadi tidak perlu defensif, harus cooling down dan lakukan konsolidasi,” kata Sri Budi.

Secara terpisah, Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera meminta publik memahami bahwa kasus yang menyeret Luthfi sangat mengejutkan partai. Sosok Luthfi, bagi kader partai, tidak semata sebagai pemimpin, tetapi juga ayah. Wajar jika kader partai kemudian bereaksi ketika pimpinannya itu mendadak ditetapkan sebagai tersangka, lalu dijemput, dan kemudian ditahan KPK dalam waktu cepat.

”Jadi, kami terkejut dan merasa ada konspirasi di balik penahanan Luthfi. Mereka yang sudah tersangka dan diperiksa berkali-kali tidak ditangkap oleh KPK. Lantas, kenapa Luthfi langsung ditangkap dan ditahan?” katanya.

Mardani mengatakan, setelah Majelis Syuro PKS menetapkan Anis Matta sebagai presiden partai yang baru, pengurus partai terus menggelar rapat. Hingga Sabtu sore, pengurus partai masih rapat untuk memperkuat konsolidasi internal, termasuk menyiapkan pembelaan hukum terhadap Luthfi.

Anggota tim pembela Luthfi, Mohamad Assegaf, mengatakan, timnya masih terus menggali fakta dan data terkait kasus ini. Mereka memperdalam peran Luthfi dalam kasus ini. ”Kami mendukung KPK memberantas korupsi. Tetapi, KPK jangan berlaku diskriminatif,” katanya.(iam/lok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com