Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul: PKS Cari Kader Bermoral dan Religius, Bukan Artis

Kompas.com - 29/01/2013, 08:53 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, menampik adanya artis yang berminat menjadi kader partai tersebut. Tifatul bahkan belum tahu ada artis yang ingin bergabung dengan PKS sebagaimana diutarakan Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Hidayat Nur Wahid.

Menurut Tifatul, fokus PKS bukanlah mencari kader yang berlatar belakang artis. "Fokusnya pada kompetensi moral dan religiusitas mereka (kader). Religius dan bermoral itu tidak bisa berdiri sendiri," kata Tifatul di Gran Melia, Jakarta, Senin (28/1/2013) malam.

Tifatul mengatakan, PKS juga lebih mengedepankan kemampuan seorang kader dalam berkomunikasi dengan publik. Selain itu, kader PKS harus berbekal pandangan yang visioner. Pandangan itu dapat membuktikan bahwa kader tersebut mengetahui permasalahan di daerah asal mereka. Pengertian atas problem masalah di daerahnya, kata Tifatul, merupakan modal yang harus dimiliki setiap kader PKS.

"Kalau seperti itu, patokannya bukan artis, tapi ahli yang dapat menyelesaikan masalah. PKS sudah lama punya sistem perekrutan seperti itu," ujar mantan Presiden PKS itu.

Ia menambahkan, kader PKS juga harus memiliki kemampuan khusus agar dapat berguna di masyarakat. Kemampuan khusus itu tidak sesuai dengan artis yang banyak menghabiskan waktu untuk berhura-hura. Tifatul menilai hanya sedikit sekali artis yang memiliki kemampuan khusus. Hal terpenting lainnya sehingga artis sulit masuk PKS adalah kader partainya harus memiliki modal budaya politik sebelum memutuskan bergabung.

Sebelumnya, Hidayat Nur Wahid menyebutkan bahwa ada beberapa artis yang mendekat ke PKS dan berharap menjadi calon anggota legislatif. Jumlah artis itu tidak lebih dari sepuluh orang. Menurut Hidayat, artis-artis itu akan mengikuti tahapan seleksi caleg di PKS.

Hidayat mengatakan, artis-artis yang menyatakan diri ingin bergabung dengan PKS itu menilai PKS sebagai partai yang bersih. Namun, Hidayat enggan mengungkap nama-nama artis tersebut. Hidayat memastikan bahwa PKS akan menerapkan aturan yang sama untuk menyeleksi mereka. Mantan Ketua MPR itu mengatakan, mekanisme yang dijalani untuk menjadi kader dan caleg PKS tetap sesuai dengan peraturan partai.

Berita terkait dapat dilihat pada topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com