Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Jadi Caleg, Sekjen DPR Mundur

Kompas.com - 22/01/2013, 14:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nining Indra Saleh mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (22/1/2013). Nining mengajukan pensiun lebih awal karena berencana untuk maju sebagai calon legislatif (caleg).

"April nanti saya sudah masuki 58 tahun, menurut peraturan undang-undang, saya diberi kesempatan 2 tahun lagi. Tapi, saya lihat sudah cukup lama menjabat dan sudah ada berbagai prestasi kerja. Saya merasa harus memberikan kesempatan kepada teman-teman yang lain," ujar Nining, Selasa (22/1/2013), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Nining mengaku, setelah berkarier selama 33 tahun sebagai pegawai negeri sipil, ia sudah mencapai karier puncaknya. Nining yang menjabat sebagai Sekjen DPR ini merintis kariernya mulai dari staf. Sebagai Sekjen DPR, Nining kerap mengurus proyek-proyek perbaikan sarana dan prasarana Kompleks Parlemen. Tak jarang, proyek-proyek itu mendapatan kritikan masyarakat lantaran dianggap menghamburkan uang negara.

Misalnya, proyek perbaikan ruang Badan Anggaran yang dianggap mewah hingga proyek pembangunan gedung baru DPR yang akhirnya dihentikan setelah diprotes habis-habisan oleh publik. Meski kerap mendapatkan kritik, Nining mengaku kritikan dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja Setjen DPR. Ia pun mengklaim bahwa laporan keuangan Sekjen DPR telah mendapatkan prestasi wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Setelah mundur dari posisi Sekjen DPR, Nining membenarkan dirinya akan maju sebagai calon legislatif. "Kalau dikatakan pengalaman berkiprah sebagai Sekjen, tidak ada salahnya untuk meneruskan dharma bhakti melalui politik praktis," ujar Nining.

Namun, Nining masih menutup rapat partai yang akan dipilihnya. Ia menjelaskan, saat ini, dirinya masih melakukan pertimbangan pilihan partai yang akan diambilnya. "Ke mana saya akan berlabuh, saya masih istikharah. Saya tidak mau buka sekarang karena masih berstatus PNS," tuturnya.

Pengunduran diri Nining ini juga telah mendapatkan persetujuan seluruh pimpinan DPR. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, untuk sementara, tugas Sekjen DPR akan diemban oleh pelaksana tugas, Wienantu. Dengan demikian, seluruh program kesetjenan tidak akan terganggu akibat posisi kosong ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

    Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

    Nasional
    KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

    KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

    Nasional
    PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

    PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

    Nasional
    MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

    MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

    Nasional
    9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

    9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

    Nasional
    MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

    MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

    Nasional
    Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

    Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

    Nasional
    Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

    Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

    Nasional
    PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

    PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

    Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

    Nasional
    Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

    Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

    Nasional
    9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

    9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

    Nasional
    Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

    Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

    Nasional
    Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

    Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

    Nasional
    Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

    Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com