Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Utamakan Kader dari Artis

Kompas.com - 22/01/2013, 03:20 WIB

Setelah uji kompetensi, caleg diminta melakukan kerja-kerja politik, mengumpulkan anggota PKB baru, dan mendapatkan tanda anggota bagi 3.000 orang di daerah pemilihannya.

Uji publik

Untuk mendapatkan calon terbaik dari mana pun latar belakangnya, parpol perlu melakukan uji publik terhadap caleg yang mereka usulkan. ”Komunikasi dengan publik ini penting agar publik bisa memberi masukan, sekaligus membangun kedekatan partai tersebut dengan rakyat banyak,” ujar Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow.

Menurut Jeirry, uji publik dilakukan sebelum daftar caleg diserahkan parpol kepada Komisi Pemilihan Umum. Jika parpol bersedia melakukan hal itu, akan muncul harapan perbaikan kualitas politisi yang dihasilkan dari Pemilu 2014. Masyarakat bisa mengawasi sejak perekrutan caleg dan bisa menolak politisi yang diajukan parpol. ”Kita bisa berharap agar parlemen nanti tidak dihuni lagi oleh politisi busuk,” kata Jeirry.

Mekanisme uji publik ini, kata dia, tidak terlalu merepotkan parpol. Perekrutan caleg diumumkan secara terbuka oleh parpol, berikut kriteria dan mekanisme internal yang dijalankan. Setelah proses internal parpol, kandidat yang terseleksi diumumkan agar ada masukan dari publik untuk perubahan yang diperlukan. (NTA/IAM/LOK/DIK/k01)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com