JAKARTA, KOMPAS.com - Musibah banjir yang merendam sebagian wilayah Jakarta ini menjadi kesempatan tersendiri bagi para siswa yang rumahnya bebas dari genangan banjir untuk belajar. Sejak Kamis (17/1/2013) lalu, para siswa dari SMA Negeri 68 Jakarta mulai mengumpulkan berbagai bantuan yang akan diberikan pada teman-teman yang menjadi korban banjir.
Kepala Sekolah SMA Negeri 68 Jakarta, Pono Fadlullah, mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki dana sosial yang dapat digunakan untuk membantu yang terkena bencana seperti saat ini. Namun spontanitas anak-anak juga muncul ketika mengetahui bahwa banyak rumah yang terendam banjir.
"Guru hanya memantik saja. Selebihnya merupakan ide dari anak-anak. Tapi guru tetap wajib mendampingi," kata Pono kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2013).
"Kemarin, anak-anak mengunjungi beberapa lokasi banjir sepulang sekolah," imbuh Pono.
Ia mengatakan bahwa sumbangan yang diberikan oleh siswa beranekaragam dari uang, bahan makanan hingga pakaian layak pakai. Penggalangan sumbangan ini terus dilakukan oleh siswa hingga jumlah yang tak ditentukan.
Hal serupa juga dilakukan oleh SMP Negeri 1 Cikini. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cikini, Bambang Kulup, mengatakan bahwa para peserta didiknya juga mengumpulkan bantuan yang nantinya akan disumbangkan pada para korban banjir di wilayah Jakarta.
"Pendidikan dalam satu sisi kan juga mengajarkan empati terhadap lingkungan sekitar. Hal-hal seperti ini kami terus dukung," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.